BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia
semakin bertambah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan
bertambahnya kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih
mudah untuk dipenuhi.
Secara tidak lansung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti aplikasi
microsoft office, aplikasi ini sangat membantu para pekerja kantoran,
mahasiswa, pelajar, dan masih banyak lagi. Salah satu bagian dari microsoft
office adalah mincrosoft office excel.
B. TUJUAN
Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1. Memehami cara memulai, menjalankan, dan mengakhiri perangkat
lunak microsoft office excel.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu microsoft office excel.
3. Mengoperasikan perintah cetak pada microsoft office excel.
4. Mampu menggunakan / mengaplikasikan penggunaan microsoft
office excel dalam kehidupan sehari-hari.
C. MANFAAT
Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan untuk dapat :
1. Memahami cara mengoperasikan.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada.
3. Menggunakan fungsi mencetak hasil pengolahan,dan
a. Bagi Dosen Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar
para anak didiknya dapat mengoperasikan komputer khususnya
mengenai Ms excel.
b. Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka
meningkatkan prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan
kualitas pendidikan pada umumnya.
BAB 11
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah
program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer
dalam sistem-sistem CP/M, tetapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat
di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat
Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru
yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh
Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa
yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan
versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987.
Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk
Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS.
Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar
program spreadsheetdan menjadikan Microsoft sebagai salah satu
perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi
yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang
sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik
lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis
versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows
terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk
Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan
perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang
telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel.
Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan
dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel"
dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam
praktiknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari
perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama
Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering
menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang
meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut
masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan).
Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft
Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai
Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx
yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki
ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel
sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika
dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tetapi
esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang
terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta
mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi
relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan
pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang
mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga
menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana
hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui
nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung
ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna).
Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada
tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antar muka yang
digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk
mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu
menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual
Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan
Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga
menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-
defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi
selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated
development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga
memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program
buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan
oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan
automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan
kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi
dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung
penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi
VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga
mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam
VBA
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel
sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang
sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai
menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus
macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga
mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan
menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika
mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan
menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
B. Definisi dan Fungsi Microsoft Excel
Definisi Microsoft excel adalah program aplikasi yang banyak
digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa,
dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan
metode-metode pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali
dalam penyusunan data-data sekolah, hasil-hasil penelitian, maupun dalam
pembuatan makalah pribadi.
Fungsi Microsoft Excel :
1. Kalkulasi, dengan program ini kita bisa melakukan kalkulasi atau
penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana
maupun dengan rumus-rumus yang sangatkompleks.
2. Grafik, dengan program ini kita bisa mempresentasikan data kita
dalam bentuk grafik yangkomunikatif.
3. Komunikasi, dengan program ini kita juga bisa berkomunikasi
dengan pengguna (user)lain.Program ini sudah dirancang untuk bisa
saling bertukar informasi dalam bentuk jaringan dimana orang lain
bisa membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer)
yangberlainan,bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada
lembar kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula.
4. Internet,suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk
tabel atau grafik padaorang lain di tempat di seluruh dunia,Microsoft
Excel bisa melakukanya dengan baik sekali.
5. Otomatis, dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi
penghitungan data yang kitaketikkan.Dengan perumusan yang
benar,maka Excel akan langsung melakukan perubahansecara
otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan.6.
Aplikasi, Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi
siap pakai,yaitu denganfasilitas macro.
C. Cara Menggunakan Microsoft Excel
1. Menu dan icon pada Microsoft Excel
Gambar 1. Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
a. Judul Menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari
lembar kerja yang aktif..
b. Office Button Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang
standar misalnya membuatdokumen baru, membuka dokumen lama,
menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.
c. Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)Merupakan sarana yang
disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi
dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.
d. Toolbar Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili
perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan
pengoperasian program.
e. Help Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada
tempat tersebut. Ms.Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap
pertanyaan yang dimaksud.
f. Lembar Kerja (Workbook)Baris ini berisikan informasi halaman, section,
letak insertion point dan tombol pengendali.
g. Cell Cell Aktif Penggulung vertical
h. Lembar aktif
i. Nama Range
j. Fungsi
k. Penggulung
l. Nomor Baris
m. Nomor Kolom
2. Membuat dokumen pengolah angka
Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang
cara pengetikan di excel,alignment, cara memformat huruf, cara memformat
tabel dan cell. Berikut adalah contoh penerapan Microsoft Excel dalam
bidang keguruan :
Gambar 2. Pengisian Daftar Nilai Siswa
3. Penerapan Microsoft Excel
Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada
Gambar 2 adalah sebagai berikut:
a. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian
ketikkan tulisan “DAFTAR NILAI SISWA” pada Cell aktif tersebut.
Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A1, A2, A3, dan M5
seperti pada tampilan diatas.2. Penggunaan alignment, format font dan
format Cell Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel
maka arahkan kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1.
Kemudian klik tombol Merge Cell agar judul laporan terletak
ditengah-tengah tabel.
Gambar 3
Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell
kemudian klik tombol Bold atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti
underline atau italic.Selanjutnya data dapat dilengkapi seperti Gambar 2.
b. Penggunaan format Tabel dan Cell Microsoft Excel menyediakan fasilitas
format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna
border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini
, kemudian akan muncul pilihan style formattabel seperti berikut ini.Kita
juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau
tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel.
D. Macam-macam Formula
1. =SUM(…)
Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan.
Bentuk umum : =SUM(range sel): Misalkan kita akan menjumlahkan
dari sel H5 sampai sel H15Penulisan : =SUM(H5:H15)
2. =COUNT(…)
Fungsinya : Untuk melakukan counterBentuk umum : =COUNT(range
sel): Misalkan kita akan menghitung jumlah pegawai yang berada di sel
B5 sampai sel B15Penulisan : =COUNT(B5:B15)
3. =MAX(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)Bentuk umum :
=MAX(rangesel)Contoh : Misalkan kita ingin menentukan nilai terbes
ar dari sederetan sel yang berada di sel F1 sampai sel
F17Penulisan : =MAX(F1:F17)
4. =MIN(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)Bentuk umum : =
MIN(range sel): Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari
sederetan sel yang berada di sel F1 sampaisel
F17Penulisan : =MIN(F1:F17).
5. =AVERAGE(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai rata-rataBentuk umum : =AVERAGE
(range sel): Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
sampai A17Penulisan :=AVERAGE(A11:A17).
6. =ABS(…)
Fungsinya : Untuk mengubah angka-
angka yang ada dalam daftar argumennya menjadi bilangan mutlak
(absolut) Bentuk umum : =ABS(range sel): Misalkan kita bermaksud
mengetahui secara mutlak dari sel yang kita aktifkan, misal di
sel F17Penulisan : =ABS(F17).
7. =SQRT(…)
Fungsinya : Untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak
boleh negatifBentuk umum : =SQRT(range sel)Penulisan : = SQRT(25).
8. =IF(…;…;…)
Fungsinya : Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai k
unci benar atau salah(memenuhi syarat atau
tidak)Bentuk umum : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false):
Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang berada di
sel F17, tentang kriteriasiswa dinyatakan lulus atau gagal dengan
ketentuan sbb.Jika nilai rata-rata siswa lebih besarsama dengan 60,
maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya. Penulisan
: =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”) artinya jika kolom F17
lebih besar sama dengan 60, maka LULUS, jika kurang dari 60, maka
GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maka kerjakan Value_if_true, jika
kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false.
9. =DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya : Untuk menghitung jumlah hariContoh : =DATE(73,8,11)
26887 hari.
10. =VLOOKUP
Fungsinya : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikalBentuk
umum : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
Range_lookup).
11. =HLOOKUP
Fungsinya : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontalBentuk
umum :=HLOOKUP (lookup_value; table array; Col index num; Range
lookup).
12. =LEFT(…;…)
Fungsinya : Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari seb
uah kiriBentuk umum :=LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil):
Misal kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari)
sebanyak 3 hurufPenulisan : =LEFT(F17;3) hasilnya Feb.
13. =RIGHT(…;…)
Fungsinya :Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebu
ah kananBentuk umum :=RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)
:Misal kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari)
sebanyak 3 huruf Penulisan :=RIGHT(F17;3) hasilnya ari.
14. =MID(…;…;…)
Fungsinya : Untuk mengambil teks dari kedudukan tertentu dengan sej
umlah karaktertertentuBentuk umum :=MID(teks;start_number;
number_char): Misal kita akan mengambil karakter baru yang ada di sel
F17 (Februari)Penulisan : =MID(F17:3:3)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari penyusunan makalah ini mengupas tuntas tentang
bagaimana caramengaplikasikan Microsoft Excel sesuai dengan harapan.
Dengan demikian sedikit banyakmakalah ini dapat membantu dalam menjawab
semua rumusan masalah yang ada dan semua pertanyaan pertanyaan yang
berhubungan dengan Microsoft Excel.
B. SARAN
Sebagaimana yang kami sadari bahwa makalah yang kami susun ini masih
sangatlah jauh dari kata sempurna serta perlu diperbaiki kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan kami mengharap kepada para pembaca agar
dapat memberikan kritik dan saran yang yang membangun sehingga kami
bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya
Syukron
Wassalamualaikum wr.wb
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Excel
Diknas.Kurikulum 2004 Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Budi Permana.2000.Microsoft Excel 2000.Jakarta: Exel Media Komputindo.
Puji Nugroho.1995.Kumpulan Soalsoal Ujian Negara Lotus.Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Fauzi,A., Johar Arifin, dan M. Farikhudin 1999 Aplikasi Excel dalam Financial
Terapan. Jakarta : ElexMedia Komputindo.
KUMPULAN REFERENSI MAKALAH
Rabu, 24 Oktober 2018
Makalah idgham mutamasilain, idgham mutanajisain, idgham mutaqaribain
MAKALAH IDHGAM
BAB I
PENDAHU LUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, terkhusus pada ilmu tajwid yang mengajarkan tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu masyarakat hanya sekedar membaca tapi tidak mengetahui makna dan mengetahui hukum bacaan dalam Al-Qur’an tersebut.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini akan membahas tentang ilmu tajwid khususnya tentang idgham karena materi ini masih banyak yang belum memahaminya.
Dalam materi idgham ini juga mengandung nilai yang sangat penting dalam tata cara pembacaan Al-Qur’an karena dalam membaca Al-Qur’an tajwid mutlak digunakan karena didalam membaca Al-Qur’an salah penyebutan maka akan salah arti dan makna.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan idgham?
2. Apa yang dimaksud dengan idgham mutamasilain?
3. Apa yang dimaksud dengan idgham mutanajisain?
4. Apa yang dimaksud dengan idgham mutaqaribain?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu idgham.
2. Untuk mengatahui cara membaca Al-Qur’an dengan idgham.
3. Untuk mengetahui huruf-huruf apa saja yang masuk dalam kelompok idgham.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN IDGHAM
Idgham (اضغام) menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf. Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan.
الاضغام هو عبارة عن خلط الحرفين و ادخال احدهما في الاخر.
Menurut devenisi diatas dapat di simpulkan bahwa Idgham adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya.
2. PEMBAGIAN IDGHAM
Berdasarkan makhroj al-huruf (tempat-tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat yang dimilikinya, idgham dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
a. Idgham Mutamaatsilain (الاضغام المتماثلين)
Mutamatsilain pada dasarnya memiliki arti dua hal yang sama. Sehingga apabila digabungkan arti Idghom Mutamatsilain adalah bertemunya dua huruf yang sama, baik makhroj ataupun sifatnya. Dalam nazam kitab Nihayatul Qoulil Mufid dan Hidayatul Mustafid idgham mutamatsilain terjadi apabila dua huruf bertemu, yang makhroj dan sifatnya sama, maka mereka dinamai dengan (idgham) mutamatsilain.
Dengan adanya penjelasan serta pengertian idgham mutamatsilain diatas dapatlah dikatakan bahwa idgham mutamatsilain terjadi apabila ada huruf yang sama, baik makhroj atapun sifatnya bertemu. Misalnya saja Ba’ (ب) bertemu dengan Ba’(ب), Ta’(ت) bertemu dengan Ta’ (ت), Kaf (ك) bertemu dengan Kaf (ك), dan seterusnya. Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :
وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ
Yaitu huruf بْ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham.
Adapun cara membaca Idghom Mutamatsilain
Cara membaca Idghom Mutamatsilain adalah dengan memasukan huruf yang pertama kepada huruf yang kedua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapannya, bukan dalam tulisan. Cara memasukan huruf dilakukan dengan mentasydidkan huruf kedua. Kemudian apabila ditemukan bacaan idghom terjadi pada huruf qolqolah maka qolqolah dalam bacaannya tidak di nampakan.
Setidakanya ada pengecualian dalam bacaan Idghom Mutamatsilain, yakni hukum Idghom Mutamatsilain tidak berlaku apabila wawu bertemu dengan huruf wawu atau ya’ bertemu dengan huruf ya.
b. Idgham Mutaqorribain (ادغام المتقربين)
Mutaqorribain secara bahasa dapat di beri arti sebagai suatu hal yang berdekatan. Sedangkan secara istilah Idgham Mutaqorribain adalah bertemunya dua huruf yang berdekatan makhrojnya tetapi sifatnya berlainan. Dalam nazam Fathul Atfal idgham mutaqorribain adalah apabila dua huruf yang makhrojnya berdekatan dan sifatnya berlainan.
Contoh:
أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ . قُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِى
Adapun cara membaca Idgham Mutaqorribain
Cara membaca idgham mutaqarrobain yaitu dengan memasukkan suara huruf yang pertama pada huruf yang kedua sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan, bukan dalam tulisan. Cara memasukkan huruf yakni dilakukan dengan metasydidkan huruf kedua, sehingga pengucapan huruf yang pertama dengan pengucapan huruf yang kedua. Apabila proses Idgham Mutaqorribain ini terjadi pada qolqolah atau hamz, kedua sifat tersebut tidak nampak, karena telah dilebur makhroj dan sifatnya kepada huruf yang kedua.
c. Idgham Mutajaanisain (إدغام المتجانسين)
Dalam kitab Syifaul Jinan Idgham Mutajanisain adalah pertemuan dua huruf yang memiliki makhroj sama, tetapi sifatnya berbeda. Adapun cara membaca tidak menggunakan gunnah, tetapi tanpa gunnah seperti ketika mengucapkan Nun mati bertemu dengan hhuruf hijaiyah Lam atau Ro’. Namaun, tetap ada huruf tertentu yang cara membacanya gunnah. Adapun huruf Idgham Mutanajisain yang sering ditemui adalah huruf ت yang bertemu dengan ط atau د. Atau hurf ل yang bertemu dengan huruf ر. Atau huruf د yang bertemu dengan huruf ت . Adalagi huruf Idgham Mutajanisain, yaitu ذ yang bertemu huruf ظ. Dan tambah satu lagi, ketika ت bertemu dengan ذ.
No Lafadz Huruf dan Membacanya
1 فَآَمَنَتْ طَائِفَةٌ ت mati bertemu dengan ط. Dibaca idghom tanpa dengung.
2 قَدْأُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا ت mati bertemu dengan د. Dibaca idghom tanpa dengung.
3 قد تبين د mati bertemu dengan ت. Dibaca idghom tanpa dengung.
4 إذ ظلمتم ذ mati bertemu dengan ظ. Dibaca idghom tanpa dengung.
5 يَلْهَثْ ذَلِكَ ث mati bertemu dengan ذ. Dibaca idghom tanpa dengung.
6 يابني اركب معنا ب mati bertemu dengan م. Dibaca idghom dengan dengung.
BAB III
KESIMPULAN
1. Idgham adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain.
2. Berdasarkan Makhraj Al-Huruf Idgham di bagi menjadi tiga, yaitu:
a. Idghom Mutamatsilain adalah bertemunya dua huruf yang sama, baik makhroj ataupun sifatnya.
b. Idgham Mutaqorribain adalah bertemunya dua huruf yang berdekatan makhrojnya tetapi sifatnya berlainan.
c. Idgham Mutajanisain adalah pertemuan dua huruf yang memiliki makhroj sama, tetapi sifatnya berbeda.
BAB I
PENDAHU LUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, terkhusus pada ilmu tajwid yang mengajarkan tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu masyarakat hanya sekedar membaca tapi tidak mengetahui makna dan mengetahui hukum bacaan dalam Al-Qur’an tersebut.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini akan membahas tentang ilmu tajwid khususnya tentang idgham karena materi ini masih banyak yang belum memahaminya.
Dalam materi idgham ini juga mengandung nilai yang sangat penting dalam tata cara pembacaan Al-Qur’an karena dalam membaca Al-Qur’an tajwid mutlak digunakan karena didalam membaca Al-Qur’an salah penyebutan maka akan salah arti dan makna.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan idgham?
2. Apa yang dimaksud dengan idgham mutamasilain?
3. Apa yang dimaksud dengan idgham mutanajisain?
4. Apa yang dimaksud dengan idgham mutaqaribain?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu idgham.
2. Untuk mengatahui cara membaca Al-Qur’an dengan idgham.
3. Untuk mengetahui huruf-huruf apa saja yang masuk dalam kelompok idgham.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN IDGHAM
Idgham (اضغام) menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf. Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan.
الاضغام هو عبارة عن خلط الحرفين و ادخال احدهما في الاخر.
Menurut devenisi diatas dapat di simpulkan bahwa Idgham adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya.
2. PEMBAGIAN IDGHAM
Berdasarkan makhroj al-huruf (tempat-tempat keluarnya huruf) dan sifat-sifat yang dimilikinya, idgham dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
a. Idgham Mutamaatsilain (الاضغام المتماثلين)
Mutamatsilain pada dasarnya memiliki arti dua hal yang sama. Sehingga apabila digabungkan arti Idghom Mutamatsilain adalah bertemunya dua huruf yang sama, baik makhroj ataupun sifatnya. Dalam nazam kitab Nihayatul Qoulil Mufid dan Hidayatul Mustafid idgham mutamatsilain terjadi apabila dua huruf bertemu, yang makhroj dan sifatnya sama, maka mereka dinamai dengan (idgham) mutamatsilain.
Dengan adanya penjelasan serta pengertian idgham mutamatsilain diatas dapatlah dikatakan bahwa idgham mutamatsilain terjadi apabila ada huruf yang sama, baik makhroj atapun sifatnya bertemu. Misalnya saja Ba’ (ب) bertemu dengan Ba’(ب), Ta’(ت) bertemu dengan Ta’ (ت), Kaf (ك) bertemu dengan Kaf (ك), dan seterusnya. Dan hukumnya wajib di Idgham-kan. Contoh :
وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ
Yaitu huruf بْ bertemu dengan بِ, wajib dibaca dengan idgham.
Adapun cara membaca Idghom Mutamatsilain
Cara membaca Idghom Mutamatsilain adalah dengan memasukan huruf yang pertama kepada huruf yang kedua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapannya, bukan dalam tulisan. Cara memasukan huruf dilakukan dengan mentasydidkan huruf kedua. Kemudian apabila ditemukan bacaan idghom terjadi pada huruf qolqolah maka qolqolah dalam bacaannya tidak di nampakan.
Setidakanya ada pengecualian dalam bacaan Idghom Mutamatsilain, yakni hukum Idghom Mutamatsilain tidak berlaku apabila wawu bertemu dengan huruf wawu atau ya’ bertemu dengan huruf ya.
b. Idgham Mutaqorribain (ادغام المتقربين)
Mutaqorribain secara bahasa dapat di beri arti sebagai suatu hal yang berdekatan. Sedangkan secara istilah Idgham Mutaqorribain adalah bertemunya dua huruf yang berdekatan makhrojnya tetapi sifatnya berlainan. Dalam nazam Fathul Atfal idgham mutaqorribain adalah apabila dua huruf yang makhrojnya berdekatan dan sifatnya berlainan.
Contoh:
أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ . قُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِى
Adapun cara membaca Idgham Mutaqorribain
Cara membaca idgham mutaqarrobain yaitu dengan memasukkan suara huruf yang pertama pada huruf yang kedua sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan, bukan dalam tulisan. Cara memasukkan huruf yakni dilakukan dengan metasydidkan huruf kedua, sehingga pengucapan huruf yang pertama dengan pengucapan huruf yang kedua. Apabila proses Idgham Mutaqorribain ini terjadi pada qolqolah atau hamz, kedua sifat tersebut tidak nampak, karena telah dilebur makhroj dan sifatnya kepada huruf yang kedua.
c. Idgham Mutajaanisain (إدغام المتجانسين)
Dalam kitab Syifaul Jinan Idgham Mutajanisain adalah pertemuan dua huruf yang memiliki makhroj sama, tetapi sifatnya berbeda. Adapun cara membaca tidak menggunakan gunnah, tetapi tanpa gunnah seperti ketika mengucapkan Nun mati bertemu dengan hhuruf hijaiyah Lam atau Ro’. Namaun, tetap ada huruf tertentu yang cara membacanya gunnah. Adapun huruf Idgham Mutanajisain yang sering ditemui adalah huruf ت yang bertemu dengan ط atau د. Atau hurf ل yang bertemu dengan huruf ر. Atau huruf د yang bertemu dengan huruf ت . Adalagi huruf Idgham Mutajanisain, yaitu ذ yang bertemu huruf ظ. Dan tambah satu lagi, ketika ت bertemu dengan ذ.
No Lafadz Huruf dan Membacanya
1 فَآَمَنَتْ طَائِفَةٌ ت mati bertemu dengan ط. Dibaca idghom tanpa dengung.
2 قَدْأُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا ت mati bertemu dengan د. Dibaca idghom tanpa dengung.
3 قد تبين د mati bertemu dengan ت. Dibaca idghom tanpa dengung.
4 إذ ظلمتم ذ mati bertemu dengan ظ. Dibaca idghom tanpa dengung.
5 يَلْهَثْ ذَلِكَ ث mati bertemu dengan ذ. Dibaca idghom tanpa dengung.
6 يابني اركب معنا ب mati bertemu dengan م. Dibaca idghom dengan dengung.
BAB III
KESIMPULAN
1. Idgham adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain.
2. Berdasarkan Makhraj Al-Huruf Idgham di bagi menjadi tiga, yaitu:
a. Idghom Mutamatsilain adalah bertemunya dua huruf yang sama, baik makhroj ataupun sifatnya.
b. Idgham Mutaqorribain adalah bertemunya dua huruf yang berdekatan makhrojnya tetapi sifatnya berlainan.
c. Idgham Mutajanisain adalah pertemuan dua huruf yang memiliki makhroj sama, tetapi sifatnya berbeda.
Senin, 22 Oktober 2018
Makalah tentang microsoft office word
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin
bertambah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya
kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.
Secara tidak lansung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti aplikasi microsoft
office, aplikasi ini sangat membantu para pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, dan
masih banyak lagi. Salah satu bagian dari microsoft office adalah mincrosoft office
word.
B. TUJUANG
Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1. Memehami cara memulai, menjalankan, dan mengakhiri perangkat lunak
microsoft office word.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu microsoft office word.
3. Mengoperasikan perintah cetak pada microsoft office word.
4. Mampu menggunakan / mengaplikasikan penggunaan microsoft office word
dalam kehidupan sehari-hari.
C. MANFAAT
Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan untuk dapat :
1. Memahami cara mengoperasikan.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada.
3. Menggunakan fungsi mencetak hasil pengolahan,dan
a.Bagi Dosen
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar para anak didiknya dapat
mengoperasikan komputer khususnya mengenai Ms. Word.
b.Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan
prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada
umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH MICROSOFT OFFICE
Microsoft office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan
Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows.
Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word,
Access dan PowerPoint.
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak
pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983
dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah
menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft
Office Word.
SEJARAH
1981-1990 Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravo, pengolah kata
berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center
(PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah
ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1
Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini
pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh
WordPerfect dan juga WordStar. Word memiliki konsep "What You See Is What
You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat
menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak
menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket
Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan
WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk
menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari
versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode
sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser,
meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite
dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke
dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada
tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari
masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for
Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform
lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis
pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi
memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0
dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0
dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal
ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang
dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil
digunakan.Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari
Word for Windows dirilis Pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika
Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan
pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk
Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya.
Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word
sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
B. PENGERTIAN DAN SEJARAH MICROSOFT WORD
Microsoft Word adalah perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan
oleh Microsoft. Microsoft Word pertama kali diperkenalkan pada dunia di tanggal 25
Oktober 1983. Waktu itu, nama yang dimilikinya bukanlah Microsoft Word,
melainkan Multi-Tool Word. Di awal perilisannya, Multi-Tool Word hanya bisa
digunakan untuk sistem Xenix, karena waktu itu belum ada Microsoft windows.
Di tahun-tahun berikutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, Multi-
Tool Word dikembangkan agar bisa digunakan oleh sejumlah platform lainnya,
seperti komputer IBM, Apple Macintosh, komputer AT&T Unix, Atari ST, OS/2,
SCO Unix dan macOS. Perangkat lunak ini baru bisa digunakan untuk Microsoft
Windows di tahun 1989.
a. Awal Pembuatan
Di tahun 1981, Microsoft mempekerjakan Charles Simonyi,
pengembang Bravo, perangkat lunak pengolah kata pertama yang ada di
dunia. Simonyi mulai mengerjakan pengolah kata bernama Multi-Tool Word
dibantu oleh Richard Brodie, bekas pegawai Xerox. Brodie menjadi
pengembang utama Multi-Word Tool di tahun-tahun berikutnya.
Microsoft merilis Multi-Tool Word untuk perangkat Xenix dan MS-
DOS di tahun 1983. Nama ini kemudian disederhanakan menjadi Microsoft
Word. Tak seperti kebanyakan program MS-DOS lainnya saat itu, Microsoft
Word didesain untuk digunakan dengan mouse. Kemampuan Word pada saat
itu terbatas hanya pada kemampuan untuk melakukan undo, display teks
bold, italic dan underlined atau dengan garis bawah.
Word dengan cepat mengalahkan perangkat lunak pengolah kata
lainnya, WordStar, karena memiliki tampilan yang sangat berbeda. Tahun
demi tahun Microsoft terus menyempurnakan Word dengan merilis versi 2.0
hingga 5.0 hanya dalam kurun waktu enam tahun saja. Di tahun 1985,
Microsoft merilis Word yang bisa digunakan untuk perangkat Mac OS. Sejak
dirilis untuk perangkat Mac OS, penjualan untuk Mac OS lebih tinggi
dibandingkan dengan penjualan di perangkat MS-DOS selama kurang lebih
empat tahun.
b. Dinobatkan Sebagai yang Terbaik
Perilisan kedua untuk Mac OS jatuh di tahun 1987 dengan nama Word 3.0.
Perilisan ini dilakukan untuk sinkronisasi antara pengguna Mac OS dengan
DOS. Ini adalah pertama kalinya pengguna Mac OS dengan DOS bisa saling
bertukar file Word. Word 3.0 hadir dengan banyak perbaikan dan fitur baru, di
antaranya adalah implementasi Rich Text Format (RTF) untuk pertama
kalinya. Namun sayangnya implementasi RTF ini diiringi dengan sejumlah
bug error. Namun beberapa bulan berikutnya, Microsoft merilis versi 3.01
yang memperbaiki bug tersebut. Versi 3.01 ini dikirimkan secara gratis kepada
pengguna Word 3.0 yang terdaftar.
Di pertengahan 90-an, Word di perangkat Mac OS tidak memiliki saingan
berarti. MS Word 5.1 yang dirilis tahun 1992 sangat populer di kalangan
pengguna komputer karena tampilannya yang elegan, kemudahan penggunaan
dan fitur-fitur yang sangat berguna. Banyak penggunanya bahkan mengatakan
bahwa MS Word 5.1 adalah versi terbaik yang pernah dibuat oleh Microsoft.
c. Word untuk Windows
Versi pertama Word untuk Microsoft Windows dirilis pada tahun 1989.
Berbarengan dengan keluarnya Windows 3.0 di tahun berikutnya, penjualan
Word meningkat drastis dan Microsoft pun menjadi penguasa pasar untuk
perangkat lunak pengolah kata untuk komputer IBM.
Di tahun 1991, Word 5.5 dilepas ke pasar. Tampilan Word diperbaharui
menggunakan tampilan yang menyerupai aplikasi Windows lainnya. Di tahun
yang sama, Microsoft mengembangkan sebuah proyek bernama Pyramid yang
tujuannya merombak Microsoft Word secara total. Microsoft membuat dasar
koding yang sama untuk Word versi Windows dan Word versi Mac OS.
Namun proyek ini kemudian ditinggalkan karena proyek ini akan
memakan waktu yang sangat lama jika Word dibuat dari nol dibandingkan
dengan mengerjakan ulang Microsoft Word yang sudah ada. Di Word versi
6.0 akhirnya dibuat dari kodingan yang mengambil dari kodingan Windows
2.0. Word 6.0 mengusung fitur AutoCorrect yang berfungsi mengoreksi
pengetikan kata yang salah secara otomatis.
d. Word untuk Mac
Di tahun 1997, Microsoft membentuk Macintosh Business Unit, sebuah
grup independen di dalam perusahaan Microsoft yang fokusnya adalah
mengerjakan software yang ingin dirilis di perangkat Mac OS. Versi Word
pertama yang berhasil ditelurkan oleh grup ini adalah Word 98.
Word 2001 yang keluar di tahun 2000 dilengkapi sejumlah fitur baru,
seperti Office Clipboard. Fitur ini memungkinkan pengguna Word untuk
melakukan copy paste banyak hal dalam satu waktu. Word 2001 adalah yang
terakhir dirilis oleh Microsoft untuk perangkat classic Mac OS. Di perangkat
yang lebih canggih, yakni Mac OS X, Microsoft merilis Word X.
Word 2004 dirilis di bulan Mei 2004. Fitur yang ada di dalamnya adalah
tampilan Notebook Layout yang memudahkan pengguna untuk menulis di
Word dengan hanya menggunakan suara. Word 2008 yang keluar di bulan
Januari 2008 (sepertinya sudah jadi kebiasaan Microsoft untuk menamai
produk sesuai dengan tahun rilisnya) dilengkapi dengan fitur Elements
Gallery. Fitur ini bisa digunakan untuk memilih layout halaman dan
memasukkan diagram dan gambar.
Word 2011 yang dirilis bulan Oktober 2010, mengganti fitur Elements
Gallery dengan tampilan Ribbon yang mirip dengan Office for Windows.
Word 2011 dilengkapi dengan mode full screen yang membantu pengguna
untuk fokus pada membaca atau menulis dokumen.2
C. PENGENALAN MICROSOFT WORD
Microsoft Word (selanjutnya dalam tutorial ini disingkat MS Word atau
Word) merupakan program untuk mengolah kata (teks). Program ini bisa digunakan
untuk menulis dokumen misalnya skripsi, novel, laporan penelitian, laporan,dan
sebagainya. Selain menulis teks, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja
dengan tabel, teks artistik, formula, menyisipkan gambar, shape, bagan organisasi
dan lainnya.
Secara default, tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title
Bar,Menu Bar, Tool Bar, Ruler, dan Task Pane, Ruler, scroolbar, status bar.
Tampilan lembar kerja dapat dilihat seperti gambar berikut:
a. Title Bar : berisi judul dokumen dan tombol, minimize,maximize,Exit
b. Menu Bar : berisi menu-menu shorcut perintah dalam word
c. Toolbar : berisi tombol-tombol shorcut perintah dalam word
d. Tombol close dokumen
e. Task Pane : Panel task (kumpulan task dalam word)
f. Vertical scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara vertikal
g. Horizontal scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara horizontal
h. Halaman tempat membuat teks atau dokumen
i. Horisontal Ruler : melihat atau mengatur batas teks
j. Ruler indent : mengatur tabulasi
k. Kursor : penanda posisi aktif pengetikan secara default teks yang diketik akan
ditempatkan di kursor
Page 7
l. Vertikal ruler :melihat atau mengatur batas teks
m. Toolbar drawing : kumpulan tombol shorcut untuk membuat gambar atau
bentuk sederhana
n. Status bar : untuk menampilkan halaman yang aktif, jumlah halaman, baris dan
kolom yang aktif3
D Memulai Mengoperasikan Microsoft Word
a. Cara mengaktifkan MS-Word
Klik star → pilih Program, → pilih Microsoft Word atau
Double klik icon Microsoftword pada desktop
Tunggu sampai terbuka lembaran kerja
b. Cara membuka lembaran kerja baru
Pilih menu File lalu klik New sehingga muncul jendela Task Pane yang
menampilkan bagian New Document. Setelah itu, pilihlah Blank
Document untuk membuat dokumen. atau
Klik Icon New pada toolbar standar atau
Tekan Ctrl+N pada keyboard
c. Cara menyimpan data
Dengan Mouse pilih menu File kemudian pilih Save As (untuk dokumen
yang belum diberi nama)
Pada kotak Save In tentukan dimana akan disimpan (disket : 3½ floppy disk,
flashdisk atau dalam hard disk)
Pada kotak Save Name beri nama dokmen
Klik tombol Save yang berada di kanan bawah. Menyimpan secara langsung
(dokumen yan telah diberi nama) bisa dengan mengklikIcon Save yang
ada pada toolbar standar atau pilh menu File klik Save atau tekan
tombol Ctrl+S pada keyboard.
d. Cara membuka File yang sudah disimpan
Setelah lembaran kerja dibuka
Pilih menu File lalu pilih Open atau klik Icon Open pada toolbar standar
atau tekan Ctrl+O pada keyboard
Setelah muncul kotak dialog pada kotak Look In tentukan dimana file yang akan dipanggil.
Pada kotak File Name tentukan nama file yang akan dipanggil
Klik tombol Open yang berada dikanan bawah.
e. Cara menutup File (lembar kerja) yang sedang terbuka
Sesudah File disimpan
Pilih File lalu klik Clouse atau
Klik tanda pada baris kedua (baris menu) disudut kanan atas toolbar
f. Cara keluar dari MS-Word
Setelah lembaran kerja ditutup
Pilih File lalu klik Exit atau
Klik tanda yang tedapat pada baris judul yang berada disudut kanan atas
toolbar.4
E. FUNGSI FUNGSI PADA MS WORD
Menu control window : untuk menutup, mengembalikan, memindahkan,
mengukur, membesarkan dan mengecilkan jendela
Menu bar : baris yang berisi menu-menu perintah
Toolbar : baris yang berisi kumpulan gambar/simbol yang mewakili suatu
perintah dalam menu
Statusbar : untuk menampilkan formasi tentang nomor halaman
dokumen,posisi kursor,modus pengetikan dan keterangan singkat mengenai
fungsi waktu
Titlebar : berisikan nama program aplikasi dan nama file yang sedang aktif.
Baris judul ini digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain yang
dinginkan(digeser dengan mouse)
Icon maximize : untuk memperbesar jendela hingga satu layar
penuh/mengembalikan jendela ke ukuran sebelumnya.
Icon minimize : untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif
pada taskbar
Scroll bar : untuk menggulung jendela dokumen pada lembar kerja
kekanan/kekiri dan keatas/ke bawah
Workspace area : daerah yang digunakan untuk melakukan pengetikan
dokumen.
Perbedaan Tab, Ribbon, dan Group:
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab Home,
Insert, Page Layout,References, Mailings, Review, dan View.
Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang
aktif.
Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan
fungsi. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri
terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki
kesamaan fungsi.
a. Office Button
Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri
berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send,
Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen
yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word
Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan
Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word).
N Nama Icon Fungsi
1 New untuk membuat file dokumen kosong baru
2 Open untuk membuka file dokumen yang tersimpan
3 Save untuk menyimpan file dokumen aktif
4 Save As
untuk menyimpan file dokumen ke dalam format
tertentu
5 Print untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
6 Prepare
untuk melakukan properti khusus terhadap file
dokumen aktif
7 Send
untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai
email / facsimile
8 Publish
untuk menerbitkan dokumen aktif ke website /
blog / dll
9 Close
untuk menutup file dokumen aktif
b. TAB HOME
Group Clipboard
No Nama Icon Fungsi
1 Paste untuk menempelkan hasil copy atau cut
2 Cut untuk memotong teks/objek terpilih
3 Copy untuk menggandakan teks/objek terpilih
4 Format Painter
untuk meniru format halaman dokumen ke dalam
dokumen lainnya
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk
mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font
No Nama Icon Fungsi
1 Font untuk memilih jenis huruf
2 Font Size untuk mengatur ukuran huruf
3 Grow Font untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
4 Shrink Font untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
5 Change Case untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
6 Clear Formatting untuk menghapus pemformatan teks terpilih
7 Bold untuk menebalkan teks terpilih
8 Italic untuk memiringkan Teks terpilih
9 Underline untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
10 Strikethrough memberikan tanda coret padateks terpilih
11 Subscript untuk mengetik karakter pemangkatan
12 Superscript untuk mengetik karakter pemangkatan
13 Text Effect untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
14
Text Highlight
Color
untuk memberikan warna stabilo di belakang teks
terpilih
15 Font Color untuk mengatur warna teks terpilih
Group Paragraph
No Nama Icon Fungsi
1 Bullets
untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf
terpilih
2 Numbering
untuk memberikan format penomoran di tiap
paragraf terpilih
3 Decrease Indent untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
4 Increase Indent untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
5 Left-to-Right
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke
kanan (format Latin)
6 Right-to-Left
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke
kiri (format Arab)
7 Sort untuk menyortir data
Show Paragraph
Marks
untuk menampilkan / menyembunyikan tanda
koreksi paragraph
9 Align Text Left untuk mengatur teks rata kiri
10 Center untuk mengatur teks rata tengah
11 Align Text Right untuk mengatur teks rata kanan
12 Justify untuk mengatur teks rata kanan-kiri
13 Line Spacing untuk mengatur jarak antar baris teks
14 Shading untuk mengatur warna latar teks terpilih
15 Border
untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih
Group Styles
No Nama Icon Fungsi
1 Heading Styles
berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf
terpilih
2 Change Styles berisi pilihan pengaturan tema paragraph
Group Editing
No Nama Icon Fungsi
1 Find
untuk mencari kata tertentu
berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
2 Replace untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan
Page 11
untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
3 Select
untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam
suatu file
c. TAB INSERT
Group Pages
No Nama Icon Fungsi
1 Cover Page Untuk membuat cover/ sampul depan
2 Blank Page untuk menyisipkan sebuah halaman baru
3 Page Break
Untuk memulai halaman selanjutnya
pada posisi saat ini
Group Table
No Nama Icon Fungsi
1 Table untuk membuat table
Group Illustrations
No Nama Icon Fungsi
1 Picture
untuk menyisipkan gambar ke dalam
dokumen
2 Clip Art
Untuk menyisipkan kreasi seni, film,
suara atau photo yang telah terformat
3 Shapes
untuk membuat bentuk-bentuk tertentu
tanpa harus memakai aplikasi tambahan
4 SmartArt
untuk menampilkan sebuah visualisasi
informasi yang akan ditampilkan dalam
bentuk gambar, sehingga mudah dan
cepat dalam pembuatannya
5 Chart untuk membuat diagram
Group Links
No Nama Icon Fungsi
1 Hyperlink
Untuk menambahkan sebuah link untuk
sebuah halaman web
2 Bookmark
untuk menyisipkan tanda yang dapat
dipakai untuk di tuju pada dokumen
3 Cross-reference
Digunakan untuk
menyisipkanfootnote,caption, cross
reference, dan indeks
Group Header & Footer
No Nama Icon Fungsi
1 Header
untuk membuat teks yang selalu muncul
pada bagian atas dari dokumen
2 Footer
untuk membuat teks yang selalu muncul
pada bagian bawah dari dokumen
3 Page Number
untuk menyisipkan nomor halaman ke
dokumen
Group Text
No Nama Icon Fungsi
1 Text Box
untuk menyisipkan kotak teks pada
dokumen
2 Quick Parts
untuk menyisipkan objek-objek yang
sering digunakan dengan cepat dan
efisien
3 WordArt
untuk menyisipkan dekorasi tulisan ke
dalam dokumen
4 Drop Cap
Untuk menambahkan huruf kapital
dalam ukuran besar di awal paragraph
5 Signature Line
Untuk menyisipkan garis tanda tangan
pemilik dokumen
6 Date & Time
untuk menyisipkan tanggal dan waktu
yang aktif pada dokumen yang sedang
aktif
7 Object
untuk menyisipkan objek ke dalam
dokumen.
Group Symbols
No Nama Icon Fungsi
1 Equation untuk membuat format matematika
2 Symbol untuk penyisipan simbol-simbol khusus
d. Tab Page Layout
Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3)
Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
Group Themes
No Nama Icon Fungsi
1 Themes
untuk memilih tema halaman yang
meliputi warna halaman berikut warna
hurufnya
2 Color untuk mengatur warna tema halaman
3 Fonts
untuk mengatur tema huruf yang akan
diterapkan ke halaman dokumen aktif
4 Effect
untuk mengatur tema efek terhadap objek
Shape yang terdapat di halaman dokumen
Group Page Setup
group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4)
Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
No Nama Icon Fungsi
1 Margins
untuk mengatur batas teks di halaman
dokumen
2 Orientation untuk mengatur posisi kertas
3 Size untuk mengatur ukuran halaman
4 Columns untuk mengatur jumlah kolom teks
5 Breaks
untuk mengatur kontinuitas halaman
maupun kolom teks
6 Line Numbers
untuk mengatur kontinuitas nomor baris
teks
7 Hypenation
untuk memisahkan suku kata dengan
tanda hubung secara otomatis
Group Page Background
Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page
Borders.
No Nama Icon Fungsi
1 Watermark
untuk memberikan efek tanda air di
belakang teks
2 Page Color untuk mengatur warna latar halaman
3 Page Borders digunakan untuk mengatur garis tepi halaman
Group Paragraph
perintah-perintah yang terdapat group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.
No Nama Icon Fungsi
1 Indent untuk mengatur batas teks
2 Spacing untuk mengatur jarak antar paragraf
Group Arrange
No Nama Icon Fungsi
1 Position
untuk mengatur posisi objek di dalam
suatu halaman
2 Wrap text
untuk mengatur posisi objek dalam
kaitannya dengan paragraf teks
3 Bring Forward digunakan
untuk untuk memposisikan suatu objek
dengan objek lainnya
4 Send Backward digunakan
untuk mengirim objek terpilih ke belakang
objek lainnya
5 Selection Pane untuk menampilkan panel navigasi objek
6 Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
7 Group digunakan
untuk mengelompokkan beberapa objek
menjadi satu grup
8 Rotate digunakan
untuk memutar, dan membalik suatu objek
terpilih
e. TAB REFERENCES
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes,
(3) Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of
Authorities.
5
F. a. MEMBUAT DOKUMEN BARU
Untuk memulai bekerja dengan microsoft word, terlebih dahulu aktifkan
program microsoft word office 2007. Setelah membuka microsoft word secara
otomatis kita akan dapat melihat tampilan dokumen baru juga dapat dijalankan
dengan cara meng-klik tombol new pada office button atau menekan
tombol CTRL+N pada keyboard. Didalam lembaran dokumen kita akan
menjumpai garis vertikal yang berkedip-kedip yang disebut dengan kursor yang
menandakan bagian dokumen aktif.
b. MENULIS TEKS
Tempatkan kursor dibaris dan karakter pertama dokumen. Memindahkan
kursor dapat dengan cara :
Menggunakan mouse, dengan cara menggeser pointer mouse ke bagian
dokumen tempat kursor yang ingin kita pindahkan.
Menggunakan keyboard, dengan menekan tombol-tombol yang terdapat pada
keyboard.
c. MENYIMPAN DOKUMEN
Pada saat menyimpan dokumen kedalam bentuk file kita tidak boleh
memberi nama file yang sama dengan file yang sudah ada dalam satu folder.
+S pada keyboard
Jika melakukan salah satu ddari tiga langkah tersebut, word akan
menampilakan kotak dialog save
Pada kotak Beberapa karakter yang tidak dapat digunakan pada saat
memberikan nama file, yaitu: asterik (*), titik dua (:), tanda petik (“), tanda
tanya (?), lebih kecil (<), lebih besar (>), backslash (\), dan garis tegak (|).
Langkah-langkah membuat dokumen baru :
Lakukan salah satu dari perintah berikut ini :
– Dari Quick Acces toolbar klik ikon save.
– Cari tombol save pada office button kemudian klik tombol tersebut.
– Tekan tombol CTRLdialog yang muncul, Save in carilah folder
tempat meletakkan file dokumen dengna nama DOKUMEN WORD
Pada kotak teks File name, ketikkan nama file dengan nama LATIHAN1
MS WORD
Klik tombol save
d. MENUTUP NASKAH
Jika naskah telah selesai dan tidak akan diedit lagi kita dapat
menutupnya dengan memilih dan meng-klik tombol close pada office
button, atau X (close) pada kontrol jendela.
Membuka kembali naskah atau file yang ada, langkah-langkahnya :
Pilih ikon open pada office button.
Pilih dan klik drive, dan cari folder tempat dimana file disimpan.
Pada kotak dialog isian file dokumen LATIHAN MS WORD atau
klik dua kali pada nama file yang ingin dibuka
Klik tombol perintah open.
G. Mengedit Teks
Jika anda membuat kesalahan selam proses pengetikan, Anda dapat
memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
Tekan tombol Backs Space untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit,
Repeat Typing (Ctrl+Y).
Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit,
Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.
Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan
tombol Shift+Enter.
H. Meng-Copy / Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang Anda pilih ke lokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
Pilih teks yang akan Anda salin.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl+C).
Tempatkan titik sisip di lokasi baru.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
I. Men-Delete / Menghapus Teks.
Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, ikuti langkah berikut ini.
Pilih teks yang akan anda hapus.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.
J. Meng-Cut-Paste/Memindahkan Teks.
Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah
berikut ini :
Pilih teks yang akan Anda pindahkan
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl+X).
Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
K. Format Teks
Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai
yang anda inginkan.
Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks,atur formatnya,
kemudian ketik teks yang Anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan
mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali ayau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
L. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (Font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times,
Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah Font dari teks yang sebelumnya adalah :
Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah fontnya.
Pilih dan klik font yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang
terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombolCtrl+S h if t+F.
M. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan
template Blank Document akan memakai pilihan default font Times New Roman
dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf (font size) dari teks
yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.
Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font
Size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau tekan tombol
Ctrl+Shift+P.
N. Mengatur Format Paragraph
Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan
menekan tombolEn ter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar,
baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai
satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraf dengan
menggunakan salah satu cara berikut ini :
Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai
dengan keinginan anda.
Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau
formatnya, kemudian ketik paragraf yang Anda inginkan. Dengan cara ini,
semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti
format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
O. Mencetak Dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah
diaktifkan atau ditampilkan di layar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di
layar, ikuti langkah berikut ini :
Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P). Kotak dialog Print akan ditampilkan.
Pada tombol daftar pilihanName, pilih dan klik printer driver yang anda
inginkan.
Anda dapat menentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan
pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
Nu• Klik tombol pilihan All, jika Anda bermaksud mencetak seluruh isi
dokumen.
• Klik tombol pilihan Selection , bila Anda ingin mencetak teks yang anda pilih.
Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari sati kali, isilah kotak
isian mber of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
Pada tombol daftar pilihan Print what, pilih Document bila ingin mencetak isi
dokumen.
Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan Print.
• All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman
genap.
• Odd pages, jika Anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
• Even pages,
Klik OK.
P. Mengakhiri Microsoft Word
Setalah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen
selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu
kita memastikan bahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum,
maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit erlebih dahulu, baru
kemusian keluar dari Microsoft Word.
Untuk keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini :
Pilih dan klik tombol pada menu File, Exit .
Klik tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft
Word.
Tekan Alt +F46
Q. Kombinasi Shortcut Tombol Dalam MS. Word
Ctrl + a –> Select all
Ctrl + b –> Bold
Ctrl + c –> Copy
Ctrl + d –> Edit font
Ctrl + e –> Rata tengah
Ctrl + f –> Find
Ctrl + g –> Go to
Ctrl + h –> Replace
Ctrl + i –> Italic
Ctrl + j –> Rata kiri kanan
Ctrl + k –> Insert hyperlink
Ctrl + l –> Rata kiri
Ctrl + m –> Mengatur indent kiri
Ctrl + n –> Membuat dokumen baru
Ctrl + o –> Membuka dokumen yang telah ada
Page 19
Ctrl + p –> Print
Ctrl + q –> Membersihkan format paragraf
Ctrl + r –> Right
Ctrl + s –> Save
Ctrl + t –> Mengatur hanging indent kiri
Ctrl + u –> Underline
Ctrl + v –> Paste
Ctrl + w –> Close window
Ctrl + x –> Cut
Ctrl + y –> Redo
Ctrl + z –> Undo
Ctrl + ] –> Perbesar font size
Ctrl + [ –> Perkecil font size
Ctrl + = –> Subscript
Ctrl + Shift + = –> Superscript
Ctrl + scroll ke atas –> Zoom In
Ctrl + scroll ke bawah –> Zoom Out7
R. Penulisan Arab
a. Sistem Transliterasi Arab Latin
No
Huraf Arab Transliterasi Lambang
1 ا - Tidak dilambangkan
2 ب B -
3 ت T -
4 ث S| S titik di atas
5 ج J -
6 ح H{ H titik di bawah
7 خ Kh K dan H
8 د D -
9 ذ Z| Z titik di atas
10 ر R -
11 ز Z -
12 س S -
13 ش Sy S dan Y
14 ص S{ S titik di bawah
15 ض D{ D titik di bawah
16 ط T{ T titi di bawah
17 ظ Z{ Z titik di bawah
18 ع ... ’ ... Koma terbalik di atas
19 غ G -
20 ف F -
21 ق Q -
22 ك K -
23 ل L -
24 م M -
52 ن N -
26 و W -
27 ھ H -
28 ء ...‘... Apostrof
29 ي Y
Keterangan: Pedoman Transliterasi Arab Latin ini berdasarkan Keputusan bersama
Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, No
158 tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987. Tertanggal 22 Januari 1998.8
Penulisan Diftong
au = أو
ai = أي
Penulisan Mad (panjang)
A = a> panjang
I = i> panjang
U = u> panjang
Penulisan Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila alif +lam diikuti furuf qamariyyah maka ditulis al
Contoh: القرأن ditulis Al-Qur’an
2. Bila alif +lam diikuti huruf syamsiyyah maka ditulis sesuai dengan huruf
yang mengikutinya
Contoh:الشمس asy-Syamsu
b. Rumus Pengetikan Translitrasi Arab-Latin (Kapital)
No Huruf Transliterasi Rumus
1 ث S| Shift+garis miring terbalik
2 ح H{ Shif+buka kurung siku/kurawal
3 ذ Z| Shift+Garis miring terbalik
4 ص S{ Shift+buka kurung siku/kurawal
5 ض D{ Shif+buka kurung siku/kurawal
6 ط T{ Shift+buka kurung siku/kurawal
7 ظ Z{ Shift+buka kurung siku/kurawal
8 Mad A< Shif+koma
9 Mad I< Shif+koma
10 Mad U< Shif+koma
c. Rumus Pengetikan Translitrasi Arab-Latin (Kecil)
No Huruf Transliterasi Rumus
1
ث s\ garis miring terbalik
2
ح h} Shif+tutup kurung siku/kurawal
3
ذ z} Garis miring terbalik
4 ص s} Shift+tutup kurung siku/kurawal
5 ض d} Shif+tutup kurung siku/kurawal
6
ط t} Shift+buka kurung siku/kurawal
7
ظ z} Shift+tutup kurung siku/kurawal
8 Mad a> Shif+titik
9 Mad i> Shif+titik
10 Mad u> Shif+titik
Penulisan Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat
1. Frasa atau kalimat dapat ditulis perkata
Contoh: واملفسرون تفسري ditulis Tafsi>r wa al-Mufassiru>n
2. Frasa atau kalimat dapat ditulis menurut bunyi atau pengucapan dalam rangakaian
tersebut
Contoh: واملفسرون تفسري ditulis Tafsi>r wal Mufassiru>n
Adapun penulisan kata yang sudah populer tidak mengalami perubahan, seperti Rasulullah,
Al-Qur’an, Muhammad, Ali, Abdullah, dan Allah.9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas maka penyusun makalah mengambil kesimpulan :
1. Di era globalisasi ini sangat di perlukan khususnya bagi pelajaar untuk menguasai
ilmu komputer seperti Ms. Office (Word, Excel dan PowerPoint).
2. Para Dosen minimal harus tahu cara mengoperasikan Komputer terutama Ms. Word.
3. Ms. Word sebagai salah satu ilmu komputer yang paling banyak dioperasikan di
seluruh dunia.
B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan
kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat
dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu Komputer yang harus di lakukan
bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah
dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan
makalah mengenai Ms. Word ini sangatlah penting bukan hanya bagi penulis tapi
juga bagi pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih
mengerti lagi mengenai apa itu komputer dan Ms. Word.
DAFTAR PUSTAKA
http://agustina13dwi.blogspot.com/2013/12/makalah-ms-word.html
http://sejarahlengkap.com/teknologi/sejarah-microsoft-word
http://agustina13dwi.blogspot.com/2013/12/makalah-ms-word.html
https://thawalibgunung.wordpress.com/profil/memulai-mengoperasikan-microsoft-
word/
http://godamaiku.blogspot.com/2012/03/fungsi-fungsi-pada-ms-word.html
http://agustina13dwi.blogspot.com/2013/12/makalah-ms-word.html
http://imahaquarius.blogspot.com/2016/01/makalah-aplikasi-komputer-
microsoft.html
Penerbit Bumi Aksara, Ejaan Yang Disempurnakan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
hal. 91-93
Abdul Manaf, Pedoman Peulisan, t.tp,t.p,t.th
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin
bertambah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya
kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.
Secara tidak lansung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti aplikasi microsoft
office, aplikasi ini sangat membantu para pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, dan
masih banyak lagi. Salah satu bagian dari microsoft office adalah mincrosoft office
word.
B. TUJUANG
Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1. Memehami cara memulai, menjalankan, dan mengakhiri perangkat lunak
microsoft office word.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu microsoft office word.
3. Mengoperasikan perintah cetak pada microsoft office word.
4. Mampu menggunakan / mengaplikasikan penggunaan microsoft office word
dalam kehidupan sehari-hari.
C. MANFAAT
Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan untuk dapat :
1. Memahami cara mengoperasikan.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada.
3. Menggunakan fungsi mencetak hasil pengolahan,dan
a.Bagi Dosen
Bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar para anak didiknya dapat
mengoperasikan komputer khususnya mengenai Ms. Word.
b.Bagi Mahasiswa
Bisa dijadikan sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan
prestasi diri pada khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada
umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH MICROSOFT OFFICE
Microsoft office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan
Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Windows.
Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word,
Access dan PowerPoint.
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak
pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983
dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah
menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft
Office Word.
SEJARAH
1981-1990 Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravo, pengolah kata
berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center
(PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah
ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1
Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini
pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh
WordPerfect dan juga WordStar. Word memiliki konsep "What You See Is What
You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat
menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak
menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket
Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan
WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk
menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari
versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode
sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser,
meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite
dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke
dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada
tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari
masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for
Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform
lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis
pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi
memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0
dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0
dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal
ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang
dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil
digunakan.Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari
Word for Windows dirilis Pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika
Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan
pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk
Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya.
Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word
sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
B. PENGERTIAN DAN SEJARAH MICROSOFT WORD
Microsoft Word adalah perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan
oleh Microsoft. Microsoft Word pertama kali diperkenalkan pada dunia di tanggal 25
Oktober 1983. Waktu itu, nama yang dimilikinya bukanlah Microsoft Word,
melainkan Multi-Tool Word. Di awal perilisannya, Multi-Tool Word hanya bisa
digunakan untuk sistem Xenix, karena waktu itu belum ada Microsoft windows.
Di tahun-tahun berikutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, Multi-
Tool Word dikembangkan agar bisa digunakan oleh sejumlah platform lainnya,
seperti komputer IBM, Apple Macintosh, komputer AT&T Unix, Atari ST, OS/2,
SCO Unix dan macOS. Perangkat lunak ini baru bisa digunakan untuk Microsoft
Windows di tahun 1989.
a. Awal Pembuatan
Di tahun 1981, Microsoft mempekerjakan Charles Simonyi,
pengembang Bravo, perangkat lunak pengolah kata pertama yang ada di
dunia. Simonyi mulai mengerjakan pengolah kata bernama Multi-Tool Word
dibantu oleh Richard Brodie, bekas pegawai Xerox. Brodie menjadi
pengembang utama Multi-Word Tool di tahun-tahun berikutnya.
Microsoft merilis Multi-Tool Word untuk perangkat Xenix dan MS-
DOS di tahun 1983. Nama ini kemudian disederhanakan menjadi Microsoft
Word. Tak seperti kebanyakan program MS-DOS lainnya saat itu, Microsoft
Word didesain untuk digunakan dengan mouse. Kemampuan Word pada saat
itu terbatas hanya pada kemampuan untuk melakukan undo, display teks
bold, italic dan underlined atau dengan garis bawah.
Word dengan cepat mengalahkan perangkat lunak pengolah kata
lainnya, WordStar, karena memiliki tampilan yang sangat berbeda. Tahun
demi tahun Microsoft terus menyempurnakan Word dengan merilis versi 2.0
hingga 5.0 hanya dalam kurun waktu enam tahun saja. Di tahun 1985,
Microsoft merilis Word yang bisa digunakan untuk perangkat Mac OS. Sejak
dirilis untuk perangkat Mac OS, penjualan untuk Mac OS lebih tinggi
dibandingkan dengan penjualan di perangkat MS-DOS selama kurang lebih
empat tahun.
b. Dinobatkan Sebagai yang Terbaik
Perilisan kedua untuk Mac OS jatuh di tahun 1987 dengan nama Word 3.0.
Perilisan ini dilakukan untuk sinkronisasi antara pengguna Mac OS dengan
DOS. Ini adalah pertama kalinya pengguna Mac OS dengan DOS bisa saling
bertukar file Word. Word 3.0 hadir dengan banyak perbaikan dan fitur baru, di
antaranya adalah implementasi Rich Text Format (RTF) untuk pertama
kalinya. Namun sayangnya implementasi RTF ini diiringi dengan sejumlah
bug error. Namun beberapa bulan berikutnya, Microsoft merilis versi 3.01
yang memperbaiki bug tersebut. Versi 3.01 ini dikirimkan secara gratis kepada
pengguna Word 3.0 yang terdaftar.
Di pertengahan 90-an, Word di perangkat Mac OS tidak memiliki saingan
berarti. MS Word 5.1 yang dirilis tahun 1992 sangat populer di kalangan
pengguna komputer karena tampilannya yang elegan, kemudahan penggunaan
dan fitur-fitur yang sangat berguna. Banyak penggunanya bahkan mengatakan
bahwa MS Word 5.1 adalah versi terbaik yang pernah dibuat oleh Microsoft.
c. Word untuk Windows
Versi pertama Word untuk Microsoft Windows dirilis pada tahun 1989.
Berbarengan dengan keluarnya Windows 3.0 di tahun berikutnya, penjualan
Word meningkat drastis dan Microsoft pun menjadi penguasa pasar untuk
perangkat lunak pengolah kata untuk komputer IBM.
Di tahun 1991, Word 5.5 dilepas ke pasar. Tampilan Word diperbaharui
menggunakan tampilan yang menyerupai aplikasi Windows lainnya. Di tahun
yang sama, Microsoft mengembangkan sebuah proyek bernama Pyramid yang
tujuannya merombak Microsoft Word secara total. Microsoft membuat dasar
koding yang sama untuk Word versi Windows dan Word versi Mac OS.
Namun proyek ini kemudian ditinggalkan karena proyek ini akan
memakan waktu yang sangat lama jika Word dibuat dari nol dibandingkan
dengan mengerjakan ulang Microsoft Word yang sudah ada. Di Word versi
6.0 akhirnya dibuat dari kodingan yang mengambil dari kodingan Windows
2.0. Word 6.0 mengusung fitur AutoCorrect yang berfungsi mengoreksi
pengetikan kata yang salah secara otomatis.
d. Word untuk Mac
Di tahun 1997, Microsoft membentuk Macintosh Business Unit, sebuah
grup independen di dalam perusahaan Microsoft yang fokusnya adalah
mengerjakan software yang ingin dirilis di perangkat Mac OS. Versi Word
pertama yang berhasil ditelurkan oleh grup ini adalah Word 98.
Word 2001 yang keluar di tahun 2000 dilengkapi sejumlah fitur baru,
seperti Office Clipboard. Fitur ini memungkinkan pengguna Word untuk
melakukan copy paste banyak hal dalam satu waktu. Word 2001 adalah yang
terakhir dirilis oleh Microsoft untuk perangkat classic Mac OS. Di perangkat
yang lebih canggih, yakni Mac OS X, Microsoft merilis Word X.
Word 2004 dirilis di bulan Mei 2004. Fitur yang ada di dalamnya adalah
tampilan Notebook Layout yang memudahkan pengguna untuk menulis di
Word dengan hanya menggunakan suara. Word 2008 yang keluar di bulan
Januari 2008 (sepertinya sudah jadi kebiasaan Microsoft untuk menamai
produk sesuai dengan tahun rilisnya) dilengkapi dengan fitur Elements
Gallery. Fitur ini bisa digunakan untuk memilih layout halaman dan
memasukkan diagram dan gambar.
Word 2011 yang dirilis bulan Oktober 2010, mengganti fitur Elements
Gallery dengan tampilan Ribbon yang mirip dengan Office for Windows.
Word 2011 dilengkapi dengan mode full screen yang membantu pengguna
untuk fokus pada membaca atau menulis dokumen.2
C. PENGENALAN MICROSOFT WORD
Microsoft Word (selanjutnya dalam tutorial ini disingkat MS Word atau
Word) merupakan program untuk mengolah kata (teks). Program ini bisa digunakan
untuk menulis dokumen misalnya skripsi, novel, laporan penelitian, laporan,dan
sebagainya. Selain menulis teks, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja
dengan tabel, teks artistik, formula, menyisipkan gambar, shape, bagan organisasi
dan lainnya.
Secara default, tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title
Bar,Menu Bar, Tool Bar, Ruler, dan Task Pane, Ruler, scroolbar, status bar.
Tampilan lembar kerja dapat dilihat seperti gambar berikut:
a. Title Bar : berisi judul dokumen dan tombol, minimize,maximize,Exit
b. Menu Bar : berisi menu-menu shorcut perintah dalam word
c. Toolbar : berisi tombol-tombol shorcut perintah dalam word
d. Tombol close dokumen
e. Task Pane : Panel task (kumpulan task dalam word)
f. Vertical scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara vertikal
g. Horizontal scroolbar : menggeser tampilan dokumen secara horizontal
h. Halaman tempat membuat teks atau dokumen
i. Horisontal Ruler : melihat atau mengatur batas teks
j. Ruler indent : mengatur tabulasi
k. Kursor : penanda posisi aktif pengetikan secara default teks yang diketik akan
ditempatkan di kursor
Page 7
l. Vertikal ruler :melihat atau mengatur batas teks
m. Toolbar drawing : kumpulan tombol shorcut untuk membuat gambar atau
bentuk sederhana
n. Status bar : untuk menampilkan halaman yang aktif, jumlah halaman, baris dan
kolom yang aktif3
D Memulai Mengoperasikan Microsoft Word
a. Cara mengaktifkan MS-Word
Klik star → pilih Program, → pilih Microsoft Word atau
Double klik icon Microsoftword pada desktop
Tunggu sampai terbuka lembaran kerja
b. Cara membuka lembaran kerja baru
Pilih menu File lalu klik New sehingga muncul jendela Task Pane yang
menampilkan bagian New Document. Setelah itu, pilihlah Blank
Document untuk membuat dokumen. atau
Klik Icon New pada toolbar standar atau
Tekan Ctrl+N pada keyboard
c. Cara menyimpan data
Dengan Mouse pilih menu File kemudian pilih Save As (untuk dokumen
yang belum diberi nama)
Pada kotak Save In tentukan dimana akan disimpan (disket : 3½ floppy disk,
flashdisk atau dalam hard disk)
Pada kotak Save Name beri nama dokmen
Klik tombol Save yang berada di kanan bawah. Menyimpan secara langsung
(dokumen yan telah diberi nama) bisa dengan mengklikIcon Save yang
ada pada toolbar standar atau pilh menu File klik Save atau tekan
tombol Ctrl+S pada keyboard.
d. Cara membuka File yang sudah disimpan
Setelah lembaran kerja dibuka
Pilih menu File lalu pilih Open atau klik Icon Open pada toolbar standar
atau tekan Ctrl+O pada keyboard
Setelah muncul kotak dialog pada kotak Look In tentukan dimana file yang akan dipanggil.
Pada kotak File Name tentukan nama file yang akan dipanggil
Klik tombol Open yang berada dikanan bawah.
e. Cara menutup File (lembar kerja) yang sedang terbuka
Sesudah File disimpan
Pilih File lalu klik Clouse atau
Klik tanda pada baris kedua (baris menu) disudut kanan atas toolbar
f. Cara keluar dari MS-Word
Setelah lembaran kerja ditutup
Pilih File lalu klik Exit atau
Klik tanda yang tedapat pada baris judul yang berada disudut kanan atas
toolbar.4
E. FUNGSI FUNGSI PADA MS WORD
Menu control window : untuk menutup, mengembalikan, memindahkan,
mengukur, membesarkan dan mengecilkan jendela
Menu bar : baris yang berisi menu-menu perintah
Toolbar : baris yang berisi kumpulan gambar/simbol yang mewakili suatu
perintah dalam menu
Statusbar : untuk menampilkan formasi tentang nomor halaman
dokumen,posisi kursor,modus pengetikan dan keterangan singkat mengenai
fungsi waktu
Titlebar : berisikan nama program aplikasi dan nama file yang sedang aktif.
Baris judul ini digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain yang
dinginkan(digeser dengan mouse)
Icon maximize : untuk memperbesar jendela hingga satu layar
penuh/mengembalikan jendela ke ukuran sebelumnya.
Icon minimize : untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif
pada taskbar
Scroll bar : untuk menggulung jendela dokumen pada lembar kerja
kekanan/kekiri dan keatas/ke bawah
Workspace area : daerah yang digunakan untuk melakukan pengetikan
dokumen.
Perbedaan Tab, Ribbon, dan Group:
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab Home,
Insert, Page Layout,References, Mailings, Review, dan View.
Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang
aktif.
Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan
fungsi. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri
terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki
kesamaan fungsi.
a. Office Button
Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri
berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send,
Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen
yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word
Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan
Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word).
N Nama Icon Fungsi
1 New untuk membuat file dokumen kosong baru
2 Open untuk membuka file dokumen yang tersimpan
3 Save untuk menyimpan file dokumen aktif
4 Save As
untuk menyimpan file dokumen ke dalam format
tertentu
5 Print untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
6 Prepare
untuk melakukan properti khusus terhadap file
dokumen aktif
7 Send
untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai
email / facsimile
8 Publish
untuk menerbitkan dokumen aktif ke website /
blog / dll
9 Close
untuk menutup file dokumen aktif
b. TAB HOME
Group Clipboard
No Nama Icon Fungsi
1 Paste untuk menempelkan hasil copy atau cut
2 Cut untuk memotong teks/objek terpilih
3 Copy untuk menggandakan teks/objek terpilih
4 Format Painter
untuk meniru format halaman dokumen ke dalam
dokumen lainnya
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk
mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font
No Nama Icon Fungsi
1 Font untuk memilih jenis huruf
2 Font Size untuk mengatur ukuran huruf
3 Grow Font untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
4 Shrink Font untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
5 Change Case untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
6 Clear Formatting untuk menghapus pemformatan teks terpilih
7 Bold untuk menebalkan teks terpilih
8 Italic untuk memiringkan Teks terpilih
9 Underline untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
10 Strikethrough memberikan tanda coret padateks terpilih
11 Subscript untuk mengetik karakter pemangkatan
12 Superscript untuk mengetik karakter pemangkatan
13 Text Effect untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
14
Text Highlight
Color
untuk memberikan warna stabilo di belakang teks
terpilih
15 Font Color untuk mengatur warna teks terpilih
Group Paragraph
No Nama Icon Fungsi
1 Bullets
untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf
terpilih
2 Numbering
untuk memberikan format penomoran di tiap
paragraf terpilih
3 Decrease Indent untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
4 Increase Indent untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
5 Left-to-Right
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke
kanan (format Latin)
6 Right-to-Left
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke
kiri (format Arab)
7 Sort untuk menyortir data
Show Paragraph
Marks
untuk menampilkan / menyembunyikan tanda
koreksi paragraph
9 Align Text Left untuk mengatur teks rata kiri
10 Center untuk mengatur teks rata tengah
11 Align Text Right untuk mengatur teks rata kanan
12 Justify untuk mengatur teks rata kanan-kiri
13 Line Spacing untuk mengatur jarak antar baris teks
14 Shading untuk mengatur warna latar teks terpilih
15 Border
untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih
Group Styles
No Nama Icon Fungsi
1 Heading Styles
berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf
terpilih
2 Change Styles berisi pilihan pengaturan tema paragraph
Group Editing
No Nama Icon Fungsi
1 Find
untuk mencari kata tertentu
berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
2 Replace untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan
Page 11
untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
3 Select
untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam
suatu file
c. TAB INSERT
Group Pages
No Nama Icon Fungsi
1 Cover Page Untuk membuat cover/ sampul depan
2 Blank Page untuk menyisipkan sebuah halaman baru
3 Page Break
Untuk memulai halaman selanjutnya
pada posisi saat ini
Group Table
No Nama Icon Fungsi
1 Table untuk membuat table
Group Illustrations
No Nama Icon Fungsi
1 Picture
untuk menyisipkan gambar ke dalam
dokumen
2 Clip Art
Untuk menyisipkan kreasi seni, film,
suara atau photo yang telah terformat
3 Shapes
untuk membuat bentuk-bentuk tertentu
tanpa harus memakai aplikasi tambahan
4 SmartArt
untuk menampilkan sebuah visualisasi
informasi yang akan ditampilkan dalam
bentuk gambar, sehingga mudah dan
cepat dalam pembuatannya
5 Chart untuk membuat diagram
Group Links
No Nama Icon Fungsi
1 Hyperlink
Untuk menambahkan sebuah link untuk
sebuah halaman web
2 Bookmark
untuk menyisipkan tanda yang dapat
dipakai untuk di tuju pada dokumen
3 Cross-reference
Digunakan untuk
menyisipkanfootnote,caption, cross
reference, dan indeks
Group Header & Footer
No Nama Icon Fungsi
1 Header
untuk membuat teks yang selalu muncul
pada bagian atas dari dokumen
2 Footer
untuk membuat teks yang selalu muncul
pada bagian bawah dari dokumen
3 Page Number
untuk menyisipkan nomor halaman ke
dokumen
Group Text
No Nama Icon Fungsi
1 Text Box
untuk menyisipkan kotak teks pada
dokumen
2 Quick Parts
untuk menyisipkan objek-objek yang
sering digunakan dengan cepat dan
efisien
3 WordArt
untuk menyisipkan dekorasi tulisan ke
dalam dokumen
4 Drop Cap
Untuk menambahkan huruf kapital
dalam ukuran besar di awal paragraph
5 Signature Line
Untuk menyisipkan garis tanda tangan
pemilik dokumen
6 Date & Time
untuk menyisipkan tanggal dan waktu
yang aktif pada dokumen yang sedang
aktif
7 Object
untuk menyisipkan objek ke dalam
dokumen.
Group Symbols
No Nama Icon Fungsi
1 Equation untuk membuat format matematika
2 Symbol untuk penyisipan simbol-simbol khusus
d. Tab Page Layout
Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3)
Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
Group Themes
No Nama Icon Fungsi
1 Themes
untuk memilih tema halaman yang
meliputi warna halaman berikut warna
hurufnya
2 Color untuk mengatur warna tema halaman
3 Fonts
untuk mengatur tema huruf yang akan
diterapkan ke halaman dokumen aktif
4 Effect
untuk mengatur tema efek terhadap objek
Shape yang terdapat di halaman dokumen
Group Page Setup
group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4)
Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
No Nama Icon Fungsi
1 Margins
untuk mengatur batas teks di halaman
dokumen
2 Orientation untuk mengatur posisi kertas
3 Size untuk mengatur ukuran halaman
4 Columns untuk mengatur jumlah kolom teks
5 Breaks
untuk mengatur kontinuitas halaman
maupun kolom teks
6 Line Numbers
untuk mengatur kontinuitas nomor baris
teks
7 Hypenation
untuk memisahkan suku kata dengan
tanda hubung secara otomatis
Group Page Background
Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page
Borders.
No Nama Icon Fungsi
1 Watermark
untuk memberikan efek tanda air di
belakang teks
2 Page Color untuk mengatur warna latar halaman
3 Page Borders digunakan untuk mengatur garis tepi halaman
Group Paragraph
perintah-perintah yang terdapat group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.
No Nama Icon Fungsi
1 Indent untuk mengatur batas teks
2 Spacing untuk mengatur jarak antar paragraf
Group Arrange
No Nama Icon Fungsi
1 Position
untuk mengatur posisi objek di dalam
suatu halaman
2 Wrap text
untuk mengatur posisi objek dalam
kaitannya dengan paragraf teks
3 Bring Forward digunakan
untuk untuk memposisikan suatu objek
dengan objek lainnya
4 Send Backward digunakan
untuk mengirim objek terpilih ke belakang
objek lainnya
5 Selection Pane untuk menampilkan panel navigasi objek
6 Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
7 Group digunakan
untuk mengelompokkan beberapa objek
menjadi satu grup
8 Rotate digunakan
untuk memutar, dan membalik suatu objek
terpilih
e. TAB REFERENCES
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes,
(3) Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of
Authorities.
5
F. a. MEMBUAT DOKUMEN BARU
Untuk memulai bekerja dengan microsoft word, terlebih dahulu aktifkan
program microsoft word office 2007. Setelah membuka microsoft word secara
otomatis kita akan dapat melihat tampilan dokumen baru juga dapat dijalankan
dengan cara meng-klik tombol new pada office button atau menekan
tombol CTRL+N pada keyboard. Didalam lembaran dokumen kita akan
menjumpai garis vertikal yang berkedip-kedip yang disebut dengan kursor yang
menandakan bagian dokumen aktif.
b. MENULIS TEKS
Tempatkan kursor dibaris dan karakter pertama dokumen. Memindahkan
kursor dapat dengan cara :
Menggunakan mouse, dengan cara menggeser pointer mouse ke bagian
dokumen tempat kursor yang ingin kita pindahkan.
Menggunakan keyboard, dengan menekan tombol-tombol yang terdapat pada
keyboard.
c. MENYIMPAN DOKUMEN
Pada saat menyimpan dokumen kedalam bentuk file kita tidak boleh
memberi nama file yang sama dengan file yang sudah ada dalam satu folder.
+S pada keyboard
Jika melakukan salah satu ddari tiga langkah tersebut, word akan
menampilakan kotak dialog save
Pada kotak Beberapa karakter yang tidak dapat digunakan pada saat
memberikan nama file, yaitu: asterik (*), titik dua (:), tanda petik (“), tanda
tanya (?), lebih kecil (<), lebih besar (>), backslash (\), dan garis tegak (|).
Langkah-langkah membuat dokumen baru :
Lakukan salah satu dari perintah berikut ini :
– Dari Quick Acces toolbar klik ikon save.
– Cari tombol save pada office button kemudian klik tombol tersebut.
– Tekan tombol CTRLdialog yang muncul, Save in carilah folder
tempat meletakkan file dokumen dengna nama DOKUMEN WORD
Pada kotak teks File name, ketikkan nama file dengan nama LATIHAN1
MS WORD
Klik tombol save
d. MENUTUP NASKAH
Jika naskah telah selesai dan tidak akan diedit lagi kita dapat
menutupnya dengan memilih dan meng-klik tombol close pada office
button, atau X (close) pada kontrol jendela.
Membuka kembali naskah atau file yang ada, langkah-langkahnya :
Pilih ikon open pada office button.
Pilih dan klik drive, dan cari folder tempat dimana file disimpan.
Pada kotak dialog isian file dokumen LATIHAN MS WORD atau
klik dua kali pada nama file yang ingin dibuka
Klik tombol perintah open.
G. Mengedit Teks
Jika anda membuat kesalahan selam proses pengetikan, Anda dapat
memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
Tekan tombol Backs Space untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit,
Repeat Typing (Ctrl+Y).
Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit,
Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.
Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan
tombol Shift+Enter.
H. Meng-Copy / Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang Anda pilih ke lokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
Pilih teks yang akan Anda salin.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl+C).
Tempatkan titik sisip di lokasi baru.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
I. Men-Delete / Menghapus Teks.
Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, ikuti langkah berikut ini.
Pilih teks yang akan anda hapus.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.
J. Meng-Cut-Paste/Memindahkan Teks.
Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah
berikut ini :
Pilih teks yang akan Anda pindahkan
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl+X).
Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl+V).
K. Format Teks
Pilih atau sorot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai
yang anda inginkan.
Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks,atur formatnya,
kemudian ketik teks yang Anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan
mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali ayau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
L. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (Font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times,
Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah Font dari teks yang sebelumnya adalah :
Pilih atau sorot teks yang akan Anda ubah fontnya.
Pilih dan klik font yang Anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang
terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan tombolCtrl+S h if t+F.
M. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan
template Blank Document akan memakai pilihan default font Times New Roman
dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf (font size) dari teks
yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.
Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font
Size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau tekan tombol
Ctrl+Shift+P.
N. Mengatur Format Paragraph
Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan
menekan tombolEn ter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar,
baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai
satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraf dengan
menggunakan salah satu cara berikut ini :
Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai
dengan keinginan anda.
Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau
formatnya, kemudian ketik paragraf yang Anda inginkan. Dengan cara ini,
semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti
format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
O. Mencetak Dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah
diaktifkan atau ditampilkan di layar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di
layar, ikuti langkah berikut ini :
Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P). Kotak dialog Print akan ditampilkan.
Pada tombol daftar pilihanName, pilih dan klik printer driver yang anda
inginkan.
Anda dapat menentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan
pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
Nu• Klik tombol pilihan All, jika Anda bermaksud mencetak seluruh isi
dokumen.
• Klik tombol pilihan Selection , bila Anda ingin mencetak teks yang anda pilih.
Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari sati kali, isilah kotak
isian mber of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
Pada tombol daftar pilihan Print what, pilih Document bila ingin mencetak isi
dokumen.
Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan Print.
• All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman
genap.
• Odd pages, jika Anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
• Even pages,
Klik OK.
P. Mengakhiri Microsoft Word
Setalah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan juga pencetakan dokumen
selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft Word setelah terlebih dahulu
kita memastikan bahwasannya dokumen sudah tersimpan dengan baik. Jika belum,
maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit erlebih dahulu, baru
kemusian keluar dari Microsoft Word.
Untuk keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini :
Pilih dan klik tombol pada menu File, Exit .
Klik tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft
Word.
Tekan Alt +F46
Q. Kombinasi Shortcut Tombol Dalam MS. Word
Ctrl + a –> Select all
Ctrl + b –> Bold
Ctrl + c –> Copy
Ctrl + d –> Edit font
Ctrl + e –> Rata tengah
Ctrl + f –> Find
Ctrl + g –> Go to
Ctrl + h –> Replace
Ctrl + i –> Italic
Ctrl + j –> Rata kiri kanan
Ctrl + k –> Insert hyperlink
Ctrl + l –> Rata kiri
Ctrl + m –> Mengatur indent kiri
Ctrl + n –> Membuat dokumen baru
Ctrl + o –> Membuka dokumen yang telah ada
Page 19
Ctrl + p –> Print
Ctrl + q –> Membersihkan format paragraf
Ctrl + r –> Right
Ctrl + s –> Save
Ctrl + t –> Mengatur hanging indent kiri
Ctrl + u –> Underline
Ctrl + v –> Paste
Ctrl + w –> Close window
Ctrl + x –> Cut
Ctrl + y –> Redo
Ctrl + z –> Undo
Ctrl + ] –> Perbesar font size
Ctrl + [ –> Perkecil font size
Ctrl + = –> Subscript
Ctrl + Shift + = –> Superscript
Ctrl + scroll ke atas –> Zoom In
Ctrl + scroll ke bawah –> Zoom Out7
R. Penulisan Arab
a. Sistem Transliterasi Arab Latin
No
Huraf Arab Transliterasi Lambang
1 ا - Tidak dilambangkan
2 ب B -
3 ت T -
4 ث S| S titik di atas
5 ج J -
6 ح H{ H titik di bawah
7 خ Kh K dan H
8 د D -
9 ذ Z| Z titik di atas
10 ر R -
11 ز Z -
12 س S -
13 ش Sy S dan Y
14 ص S{ S titik di bawah
15 ض D{ D titik di bawah
16 ط T{ T titi di bawah
17 ظ Z{ Z titik di bawah
18 ع ... ’ ... Koma terbalik di atas
19 غ G -
20 ف F -
21 ق Q -
22 ك K -
23 ل L -
24 م M -
52 ن N -
26 و W -
27 ھ H -
28 ء ...‘... Apostrof
29 ي Y
Keterangan: Pedoman Transliterasi Arab Latin ini berdasarkan Keputusan bersama
Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, No
158 tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987. Tertanggal 22 Januari 1998.8
Penulisan Diftong
au = أو
ai = أي
Penulisan Mad (panjang)
A = a> panjang
I = i> panjang
U = u> panjang
Penulisan Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila alif +lam diikuti furuf qamariyyah maka ditulis al
Contoh: القرأن ditulis Al-Qur’an
2. Bila alif +lam diikuti huruf syamsiyyah maka ditulis sesuai dengan huruf
yang mengikutinya
Contoh:الشمس asy-Syamsu
b. Rumus Pengetikan Translitrasi Arab-Latin (Kapital)
No Huruf Transliterasi Rumus
1 ث S| Shift+garis miring terbalik
2 ح H{ Shif+buka kurung siku/kurawal
3 ذ Z| Shift+Garis miring terbalik
4 ص S{ Shift+buka kurung siku/kurawal
5 ض D{ Shif+buka kurung siku/kurawal
6 ط T{ Shift+buka kurung siku/kurawal
7 ظ Z{ Shift+buka kurung siku/kurawal
8 Mad A< Shif+koma
9 Mad I< Shif+koma
10 Mad U< Shif+koma
c. Rumus Pengetikan Translitrasi Arab-Latin (Kecil)
No Huruf Transliterasi Rumus
1
ث s\ garis miring terbalik
2
ح h} Shif+tutup kurung siku/kurawal
3
ذ z} Garis miring terbalik
4 ص s} Shift+tutup kurung siku/kurawal
5 ض d} Shif+tutup kurung siku/kurawal
6
ط t} Shift+buka kurung siku/kurawal
7
ظ z} Shift+tutup kurung siku/kurawal
8 Mad a> Shif+titik
9 Mad i> Shif+titik
10 Mad u> Shif+titik
Penulisan Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat
1. Frasa atau kalimat dapat ditulis perkata
Contoh: واملفسرون تفسري ditulis Tafsi>r wa al-Mufassiru>n
2. Frasa atau kalimat dapat ditulis menurut bunyi atau pengucapan dalam rangakaian
tersebut
Contoh: واملفسرون تفسري ditulis Tafsi>r wal Mufassiru>n
Adapun penulisan kata yang sudah populer tidak mengalami perubahan, seperti Rasulullah,
Al-Qur’an, Muhammad, Ali, Abdullah, dan Allah.9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas maka penyusun makalah mengambil kesimpulan :
1. Di era globalisasi ini sangat di perlukan khususnya bagi pelajaar untuk menguasai
ilmu komputer seperti Ms. Office (Word, Excel dan PowerPoint).
2. Para Dosen minimal harus tahu cara mengoperasikan Komputer terutama Ms. Word.
3. Ms. Word sebagai salah satu ilmu komputer yang paling banyak dioperasikan di
seluruh dunia.
B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan
kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat
dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu Komputer yang harus di lakukan
bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah
dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan
makalah mengenai Ms. Word ini sangatlah penting bukan hanya bagi penulis tapi
juga bagi pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih
mengerti lagi mengenai apa itu komputer dan Ms. Word.
DAFTAR PUSTAKA
http://agustina13dwi.blogspot.com/2013/12/makalah-ms-word.html
http://sejarahlengkap.com/teknologi/sejarah-microsoft-word
http://agustina13dwi.blogspot.com/2013/12/makalah-ms-word.html
https://thawalibgunung.wordpress.com/profil/memulai-mengoperasikan-microsoft-
word/
http://godamaiku.blogspot.com/2012/03/fungsi-fungsi-pada-ms-word.html
http://agustina13dwi.blogspot.com/2013/12/makalah-ms-word.html
http://imahaquarius.blogspot.com/2016/01/makalah-aplikasi-komputer-
microsoft.html
Penerbit Bumi Aksara, Ejaan Yang Disempurnakan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
hal. 91-93
Abdul Manaf, Pedoman Peulisan, t.tp,t.p,t.th
Makalah ilmu tajwid tentang huruf tafkhim dan tarqiq
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an sebagai kitab suci rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam yang di dalamnya mengandung berbagai ilmu, hokum, teologi,sosial, dan sebagainya masih banyak yang laen. Untuk itu kita perlu memahami dan mengetahui perbadaan bacaan Al-Qur’an serta implikasinya terhadap makna dari lafal itu sendiri.
Al-Qur’an dipelajari untuk memahami makna atau pesan di balik teks. Maka untuk menadapatkan makna yang sesuai dengan Al-Qur’an perlu memahami qira’atnya dan cara membaca Al-Qur’an dengan benar, cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar bisa dipelajari dengan ilmu tajwid.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan di bahas adalah:
1. Huruf- huruf yang di baca Tafkhim ( التفخيم )
2. Huruf- huruf yang di baca Tarqiq ( الترقيق )
3. Dapat di baca Tafkhim ( التفخيم ) atau Tarqiq ( الترقيق )
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tentang Tafkhim
2. Untuk mengetahui pengertian tentang Tarqiq
3. Dan mengetahui perbadaan antara Tafkhim dan Tarqiq
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Huruf-huruf yang di baca Tafhim ( التفخيم )
Tafkhim ( التفخيم ) ialah sifat ketebalan pada suatu huruf di mana ketika ia diucapkan, posisi mulut di penuhi oleh gema suaranya (seakan-akan di penuhi oleh makanan )
1. Huruf isti’la: Terkumpul dalam خص ضغط قظ yakni خ-ص-ض-غ-ط-ق-ظ yang tingkat ketebalanya sebagai berikut.
a. Jika Huruf isti’la berharakat fathah dan sesudah berupa Alif, misalnya: طاب – صابرا ( keterangan. jenis ketebalanya ini paling tebal )
b. Jika Huruf isti’la dan sesudahnya bukan Alif, misalnya ضرب – طبع atau jika huruf isti’la mati dan harakat sebelum nya Fathah, misalnya مطلع – مغرب (keterangan. jenis ini tebalnya di bawah poin a )
c. Jika huruf isti’la berharakat Dammah, misalnya ضرب – طوبى atau jika huruf isti’la mati dan huruf sebelumnya berharakat Dammah, misalnya ويطعمون – مقمحون ( keterangan. Jenis ini dibaca tebalnya di bawah poin b)
d. Jika huruf isti’la di berharakat kasroh, misalnya دخلت – قسمة atau jika huruf isti’la mati dan huruf sebelumnya kasrah, misalnya اخراج – اطعام ( keterangan. Jenis ini tebalnya di bawah poin c )
2. Ra ( ر ) yang berada di awal atau di tengah kata.
a. Jika Ra ( ر ) berharakat Fathah, misalnya ارءيت – رحمة .
b. Jika Ra ( ر ) berharakat Dammah, misalnya رزقوا – كفروا
c. Jika Ra ( ر ) mati terletak setelahnya huruf yang berharakat Fathah, misalnya ارسلنا
d. Jika Ra (ر ) mati terletak sesudahnya huruf yang berharakat Dammah, misalnya يرزقون
e. Jika Ra mati terletak sesudahnya huruf yang berharakat kasroh Aridah ( Alif tidak asli ), misalnya ارجعى – اركعوا
f. Jika huruf Ra mati, terletak sesudahnya huruf berharakat Kasro ( baik itu Aridah maupun Asliyyah ) yang berada di akhir kata sebelumnya, misalnya ان ارتبتم – اركعوا
g. Jika sebelum Ra mati berupa huruf yang berharakat Kasrah Asliyyah dan sesudahnya huruf isti’la yang tidak berharakat kasroh, misalnya قرطاس – فرقة – لبلمرصاد
3. Ra ( ر ) yang berada di akhir kata.
a. Jika Ra mati baik itu Asliyyah atau Aridah, terletak sesudah huruf yang berharakat Fathah, misalnya والقمر – ولاتذر – وانحر yang di-Waqfkan; atau di antara keduanya di pisah huruf shohih mati, misalnya والعصر ini yang di-Waqafkan.
b. Sesudah Alif misalnya النار yang di-Waqfkan juga.
c. Sesudah huruf yang berharakat Dammah misalnya وأمر – وانظر dan بالنذر yang di-Waqfkan, atau di antara ke duanya di pisah oleh huruf shohih mati misalnya مع العصر yang di-Waqfkan.
d. Sesudah Waw mati, misalnya في الصدور yang di-Waqafkan juga
4. Lam ( ل ) Lafaz الله
a. Jika lafaz Allah di baca dari permulaan, misalnya الله الصمد
b. Jika lafaz Allah di dahului huruf yang berharakat Fathah, misalnya هو الله
c. Jika lafaz Allah di dahului huruf yang berharakat dommah, misalnya رسول الله
5. Alif
a. Jika alif terletak setelah huruf isti’la, misalnya قال
b. Jika Alif terletak sesudah Lam Lafaz Jalalah, yang tidak di dahului oleh huruf yang berharakat kasroh, misalnya يريد الله
c. Jika Alif terletak sesudah huruf Ra yang tidak di baca Al-Imalah, misalnya ولو ترى
B. HURUF – HURUF YANG DI BACA TARQIQ ( الترقيق )
Tarqiq ialah: Kebalikanya dari Tafkhim, kalo Tafkhimkan menebal sedangan Tarqiq ialah menipis yang tentunya ketika ia mengucapkan posisi rongga mulutnya tampa di penuhi oleh gema suaranya. Apa bila dilihat dari sifat-sifat tersebut, ia di bagi menjadi 5 ( lima ) bagian yaitu:
1. Huruf Istifal : Yaitu huruf hijaiyah selain huruf Isti’la,
2. Ra yang berada di awal kalimat atau di tengah kalimat.
a. Jika Ra berharakat kasrah, misalnya رجال – من امرنا
b. Jika sebelum Ra mati berupa huruf yang berharakat Kasrah Asliyyah yang terletak di dalam suatu kata dan sesudahnya bukan huruf Isti’la, misalnya فرعون
3. Jika Ra yang berada di akhir kalimat
a. Jika Ra mati ( baik asliyyah maupun Aridiy/ tidak asli ) sesudahnya huruf berharakat kasrah, misalnya فطهر – فكبر dan قدر – مدكر yang di-Waqafkan; atau di antara keduanya di pisahkan Huruf Shahih mati yang bukan Huruf Isti’la’-misalnya ولا بكر dan berikutnya di-Waqfkan.
b. Jika Ra mati ( Aridi/ tidak asli ) sesudahnya Ya mati, misalnya بصير – خبير – والصلح خير yang di-Waqofkan
4. Lam ( ل ) lafaz Jalalah ( الله ): Jika sebelum Lafaz Allah di dahului huruf yang berharakat Kasroh, misalnya ومن يتق الله
5. Alif: Jika alif tidak terletak sesudahnya Huruf Isti’la, atau tidak terletak sesudah Lam ( ل ) Lafaz Allah, misalnya لا ريب
C. DAPAT DI BACA TAFKHIM التفخيم ATAU TARQIQ الترقيق
1. RA di tengah kalimat: Jika sebelum huruf RA mati sebelum nya huruf yang berharkat Kasrah Asliyyah dan sesudah nya huruf Isti’la’ yang berharakat Kasra, misalnya كل فرق.
2. RA yang di akhir kalimat: Jika akhir kata berupa huruf RA mati tidak asli dan huruf sebelum nya berupa huruf yang berharakat kasrah, namun di pisah oleh huruf Isti’la’ yang mati ( sukun ). Ini hanya terdapat pada عين القطر dan مصر ketika di-Waqaf-kan.
3. اذا يسر ( surat al-fajar 4 )
ان اسر ( di manapun berada dalam Al-Qur’an )
فاسر ( di manapun berada dalam Al-Qur’an )
ونذر ( ada 6 tempat di Surah Al-Qomar )
Jika Waqaf pada lafaz-lafaz ini: ‘illatnya hahekatnya sesusah RA adalah berupa YA yang di buang—yakni YA tidak ada rasm nya ( keterangan YA pada lafaz اذايسر dan نذر di dalam ilmu Qiraat di sebut sebagai YA Zaidah atau YA tambahan.
Penjelasan: Hukum bacaaan RA yang ber-Tasydid adalah pada RA yang di-Idghami ( yakni, RA yang pertama di-Idghamkan/di leburkan kepadanya ). Sebab, RA yang ber-Tasydid pada hakikatnya adalah terdiri dari 2 (dua) di mana RA yang pertama sukun dan RA yang ke dua berharakat.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Tajwid merupakan Ilmu yang membahas tatacara mengucapkan setiap huruf dari cara keluarnya serta memberikan Haq dan mustahaqnya dari sifat-sifatnya. Oleh karena itu, secara umum Ilmu Tajwid merupakan tata cara kita membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Istilah yang di kenal dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dinamakan Tartil.
Di era yang modern ini, mengkaji Tajwid secara manual dapat di temukan dalam mushaf-mushaf yang di reasikan dengan warna-warni. Di satu sisi, inovasi tersebut dapat menjadi sarana motivasi umat Islam dalam belajar Tajwid, tapi alangkah bijak jika pengunaan Al-Qur’an Tajwid tersebut di barengi dengan pembelajaran secara langsung ( Musyafahah dan Taqqi ) kepada guru yang mengempuni dalam bidangnya.
B. Saran
Kami selaku penyusun menyadari masih jauh dari kata sempurna dan tentunya masih banyak ke kurangan dalam pembuatan makalah ini hal ini karna terbatasnya ke Ilmuan kami.
Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan keritik dan saran yang bersifat membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini bermanfaat untuk kami khususnya dan untuk pembaca.
DAFTAR PUSAKA
Al-Akhdariy, Abdurahman. Matn al-Jauharu-Maknun fi-tsalatsati Funun: al-Bayan wal-Ma’ani wal-Badi’
Basthul Birri, Maftuh. Fathu-Manan Litashihi Al-Fazhil-Qur’an. Tampa tahun.
Ad-daniy, Abu-Amr. Al-Muqni fi Ma’rifati Ma’sumi Masahifi Ahli-Amsar. Damasks, Darul-Fikri, tampa tahun
Al-Ghul, Muhammad bin Syahadah. Bughyatu Ibadir-Rahman Li-Tahqiqi Tajwidil-Qur’an. Cet. ke
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an sebagai kitab suci rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam yang di dalamnya mengandung berbagai ilmu, hokum, teologi,sosial, dan sebagainya masih banyak yang laen. Untuk itu kita perlu memahami dan mengetahui perbadaan bacaan Al-Qur’an serta implikasinya terhadap makna dari lafal itu sendiri.
Al-Qur’an dipelajari untuk memahami makna atau pesan di balik teks. Maka untuk menadapatkan makna yang sesuai dengan Al-Qur’an perlu memahami qira’atnya dan cara membaca Al-Qur’an dengan benar, cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar bisa dipelajari dengan ilmu tajwid.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan di bahas adalah:
1. Huruf- huruf yang di baca Tafkhim ( التفخيم )
2. Huruf- huruf yang di baca Tarqiq ( الترقيق )
3. Dapat di baca Tafkhim ( التفخيم ) atau Tarqiq ( الترقيق )
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tentang Tafkhim
2. Untuk mengetahui pengertian tentang Tarqiq
3. Dan mengetahui perbadaan antara Tafkhim dan Tarqiq
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Huruf-huruf yang di baca Tafhim ( التفخيم )
Tafkhim ( التفخيم ) ialah sifat ketebalan pada suatu huruf di mana ketika ia diucapkan, posisi mulut di penuhi oleh gema suaranya (seakan-akan di penuhi oleh makanan )
1. Huruf isti’la: Terkumpul dalam خص ضغط قظ yakni خ-ص-ض-غ-ط-ق-ظ yang tingkat ketebalanya sebagai berikut.
a. Jika Huruf isti’la berharakat fathah dan sesudah berupa Alif, misalnya: طاب – صابرا ( keterangan. jenis ketebalanya ini paling tebal )
b. Jika Huruf isti’la dan sesudahnya bukan Alif, misalnya ضرب – طبع atau jika huruf isti’la mati dan harakat sebelum nya Fathah, misalnya مطلع – مغرب (keterangan. jenis ini tebalnya di bawah poin a )
c. Jika huruf isti’la berharakat Dammah, misalnya ضرب – طوبى atau jika huruf isti’la mati dan huruf sebelumnya berharakat Dammah, misalnya ويطعمون – مقمحون ( keterangan. Jenis ini dibaca tebalnya di bawah poin b)
d. Jika huruf isti’la di berharakat kasroh, misalnya دخلت – قسمة atau jika huruf isti’la mati dan huruf sebelumnya kasrah, misalnya اخراج – اطعام ( keterangan. Jenis ini tebalnya di bawah poin c )
2. Ra ( ر ) yang berada di awal atau di tengah kata.
a. Jika Ra ( ر ) berharakat Fathah, misalnya ارءيت – رحمة .
b. Jika Ra ( ر ) berharakat Dammah, misalnya رزقوا – كفروا
c. Jika Ra ( ر ) mati terletak setelahnya huruf yang berharakat Fathah, misalnya ارسلنا
d. Jika Ra (ر ) mati terletak sesudahnya huruf yang berharakat Dammah, misalnya يرزقون
e. Jika Ra mati terletak sesudahnya huruf yang berharakat kasroh Aridah ( Alif tidak asli ), misalnya ارجعى – اركعوا
f. Jika huruf Ra mati, terletak sesudahnya huruf berharakat Kasro ( baik itu Aridah maupun Asliyyah ) yang berada di akhir kata sebelumnya, misalnya ان ارتبتم – اركعوا
g. Jika sebelum Ra mati berupa huruf yang berharakat Kasrah Asliyyah dan sesudahnya huruf isti’la yang tidak berharakat kasroh, misalnya قرطاس – فرقة – لبلمرصاد
3. Ra ( ر ) yang berada di akhir kata.
a. Jika Ra mati baik itu Asliyyah atau Aridah, terletak sesudah huruf yang berharakat Fathah, misalnya والقمر – ولاتذر – وانحر yang di-Waqfkan; atau di antara keduanya di pisah huruf shohih mati, misalnya والعصر ini yang di-Waqafkan.
b. Sesudah Alif misalnya النار yang di-Waqfkan juga.
c. Sesudah huruf yang berharakat Dammah misalnya وأمر – وانظر dan بالنذر yang di-Waqfkan, atau di antara ke duanya di pisah oleh huruf shohih mati misalnya مع العصر yang di-Waqfkan.
d. Sesudah Waw mati, misalnya في الصدور yang di-Waqafkan juga
4. Lam ( ل ) Lafaz الله
a. Jika lafaz Allah di baca dari permulaan, misalnya الله الصمد
b. Jika lafaz Allah di dahului huruf yang berharakat Fathah, misalnya هو الله
c. Jika lafaz Allah di dahului huruf yang berharakat dommah, misalnya رسول الله
5. Alif
a. Jika alif terletak setelah huruf isti’la, misalnya قال
b. Jika Alif terletak sesudah Lam Lafaz Jalalah, yang tidak di dahului oleh huruf yang berharakat kasroh, misalnya يريد الله
c. Jika Alif terletak sesudah huruf Ra yang tidak di baca Al-Imalah, misalnya ولو ترى
B. HURUF – HURUF YANG DI BACA TARQIQ ( الترقيق )
Tarqiq ialah: Kebalikanya dari Tafkhim, kalo Tafkhimkan menebal sedangan Tarqiq ialah menipis yang tentunya ketika ia mengucapkan posisi rongga mulutnya tampa di penuhi oleh gema suaranya. Apa bila dilihat dari sifat-sifat tersebut, ia di bagi menjadi 5 ( lima ) bagian yaitu:
1. Huruf Istifal : Yaitu huruf hijaiyah selain huruf Isti’la,
2. Ra yang berada di awal kalimat atau di tengah kalimat.
a. Jika Ra berharakat kasrah, misalnya رجال – من امرنا
b. Jika sebelum Ra mati berupa huruf yang berharakat Kasrah Asliyyah yang terletak di dalam suatu kata dan sesudahnya bukan huruf Isti’la, misalnya فرعون
3. Jika Ra yang berada di akhir kalimat
a. Jika Ra mati ( baik asliyyah maupun Aridiy/ tidak asli ) sesudahnya huruf berharakat kasrah, misalnya فطهر – فكبر dan قدر – مدكر yang di-Waqafkan; atau di antara keduanya di pisahkan Huruf Shahih mati yang bukan Huruf Isti’la’-misalnya ولا بكر dan berikutnya di-Waqfkan.
b. Jika Ra mati ( Aridi/ tidak asli ) sesudahnya Ya mati, misalnya بصير – خبير – والصلح خير yang di-Waqofkan
4. Lam ( ل ) lafaz Jalalah ( الله ): Jika sebelum Lafaz Allah di dahului huruf yang berharakat Kasroh, misalnya ومن يتق الله
5. Alif: Jika alif tidak terletak sesudahnya Huruf Isti’la, atau tidak terletak sesudah Lam ( ل ) Lafaz Allah, misalnya لا ريب
C. DAPAT DI BACA TAFKHIM التفخيم ATAU TARQIQ الترقيق
1. RA di tengah kalimat: Jika sebelum huruf RA mati sebelum nya huruf yang berharkat Kasrah Asliyyah dan sesudah nya huruf Isti’la’ yang berharakat Kasra, misalnya كل فرق.
2. RA yang di akhir kalimat: Jika akhir kata berupa huruf RA mati tidak asli dan huruf sebelum nya berupa huruf yang berharakat kasrah, namun di pisah oleh huruf Isti’la’ yang mati ( sukun ). Ini hanya terdapat pada عين القطر dan مصر ketika di-Waqaf-kan.
3. اذا يسر ( surat al-fajar 4 )
ان اسر ( di manapun berada dalam Al-Qur’an )
فاسر ( di manapun berada dalam Al-Qur’an )
ونذر ( ada 6 tempat di Surah Al-Qomar )
Jika Waqaf pada lafaz-lafaz ini: ‘illatnya hahekatnya sesusah RA adalah berupa YA yang di buang—yakni YA tidak ada rasm nya ( keterangan YA pada lafaz اذايسر dan نذر di dalam ilmu Qiraat di sebut sebagai YA Zaidah atau YA tambahan.
Penjelasan: Hukum bacaaan RA yang ber-Tasydid adalah pada RA yang di-Idghami ( yakni, RA yang pertama di-Idghamkan/di leburkan kepadanya ). Sebab, RA yang ber-Tasydid pada hakikatnya adalah terdiri dari 2 (dua) di mana RA yang pertama sukun dan RA yang ke dua berharakat.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Tajwid merupakan Ilmu yang membahas tatacara mengucapkan setiap huruf dari cara keluarnya serta memberikan Haq dan mustahaqnya dari sifat-sifatnya. Oleh karena itu, secara umum Ilmu Tajwid merupakan tata cara kita membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Istilah yang di kenal dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dinamakan Tartil.
Di era yang modern ini, mengkaji Tajwid secara manual dapat di temukan dalam mushaf-mushaf yang di reasikan dengan warna-warni. Di satu sisi, inovasi tersebut dapat menjadi sarana motivasi umat Islam dalam belajar Tajwid, tapi alangkah bijak jika pengunaan Al-Qur’an Tajwid tersebut di barengi dengan pembelajaran secara langsung ( Musyafahah dan Taqqi ) kepada guru yang mengempuni dalam bidangnya.
B. Saran
Kami selaku penyusun menyadari masih jauh dari kata sempurna dan tentunya masih banyak ke kurangan dalam pembuatan makalah ini hal ini karna terbatasnya ke Ilmuan kami.
Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan keritik dan saran yang bersifat membangun. Kami juga mengharapkan makalah ini bermanfaat untuk kami khususnya dan untuk pembaca.
DAFTAR PUSAKA
Al-Akhdariy, Abdurahman. Matn al-Jauharu-Maknun fi-tsalatsati Funun: al-Bayan wal-Ma’ani wal-Badi’
Basthul Birri, Maftuh. Fathu-Manan Litashihi Al-Fazhil-Qur’an. Tampa tahun.
Ad-daniy, Abu-Amr. Al-Muqni fi Ma’rifati Ma’sumi Masahifi Ahli-Amsar. Damasks, Darul-Fikri, tampa tahun
Al-Ghul, Muhammad bin Syahadah. Bughyatu Ibadir-Rahman Li-Tahqiqi Tajwidil-Qur’an. Cet. ke
Minggu, 21 Oktober 2018
Makalah fungsi, kedudukan, dan sejarah bahasa indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat komunikasi manusia, baik
secara lisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak
dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari, yang didalamnya selalu ada nilai-nilai dan
status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa selalu mengikuti kehidupan
manusia sehari-hari, baik sebagai manusia anggota suku maupun anggota
bangsa. Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah, maka bahasa diberi
‘label’ secara eksplisit oleh pemakainya yang berupa kedudukan dan fungsi
tertentu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dibahas
mencakup adalah:
1. Apa pengertian bahasa Indonesia?
2. Apa fungsi bahasa Indonesia?
3. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
4. Bagaimana sejarah Indonesia?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian bahasa Indonesia
2. Untuk mengetahui fungsi bahasa Indonesia
3. Untuk mengetahui kedudukan bahasa Indonesia
4. Untuk mengetahui sejarah bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk
menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh
bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam
arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem
lambang, berupa bunyi, bersifat produktif, dinamis, beragam dan
manusiawi.
Bahasa adalah sebuah sistem yang dibentuk oleh sejumlah
komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa
berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan
sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu
memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat
disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh
lambang bahasa yang berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna
‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok. Telah
disebutkan di atas bahwa bahasa adalah sebuah sistem berupa bunyi, bersifat
produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa diantara karakteristik bahasa adalah produktif, dinamis,
beragam, dan manusiawi.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.
Menurut Kridalaksana Djokok Kentjono bahasa yaitu sumber
lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk
bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
B. Definisi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia atau bahasa Melayu yang kemudian dijadikan
sebagai bahasa nasional atau bahasa resmi dari republik Indonesia dan
bahasa ini adalah merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia yang dulu
diresmikan penggunaannya setelah pada Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tepatnya itu adalah sehari setelah sesudahnya, bersamaan dengan
berlakunya konstitusi di Timor Leste. Bahasa Indonesia berstatus sebagai
bahasa kerja jadi, bahasa ini dulunya adalah bahasa Melayu yang sekarang
menjadi bahasa resmi di Indonesia.
Menurut Wibowo, bahasa adalah sebuah sistem atau sistem simbol
bunyi yang bermakna berartikulasi yang bersifat arbitrer dan konvensional
yang bisa dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia
untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Sedangkan menurut Susanto, bahasa sebagai rangkaian bunyi yang
bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
C. Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi umum bahasa Indonesia adalah sebagai alat komunikasi
sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia.
Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada
penggunaan bahasa manyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan
dan keinginan disampaikan lewat bahasa.
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari
kepribadian manusia, melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat
memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan,
kehidupan sosial, pergaulan, dan adat istiadat manusia.
1. Menurut Sumiati Budiman (1987:1) mengemukakan bahwa fungsi
bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan yaitu :
a) Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar
anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
b) Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan
dan mengembangkan kebudayaan.
c) Fungsi artistic
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis
(keindahan) manusia melalui seni sastra.
d) Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e) Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan
untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
2. Fungsi bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi
bahasa secara umum dan secara khusus.
a) Fungsi bahasa Indonesia secara umum
1) Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau
mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan,
dan perasaan. Melalui Bahasa, kita dapat menyatakan secara
terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran
kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk
mengekspresikan diri, yaitu :
(a) Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
(b) Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua
tekanan emosi.
2) Sebagai alat komunikasi.
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang
melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk
bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh
dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai
komunikasi, berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau
pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa
yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku
makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra
berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi,
yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal
dilakukan menggunakan alat atau media bahasa (lisan dan tulis),
sedangkan berkomunikasi secara non verbal dilakukan
menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan
bunyi seperti tanda lalu lintas atau sirene, setelah itu
diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
3) Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan
memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi
yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non
standar pada saat berbicara dengan teman-teman dan
menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang
tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa
memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri
dengan bangsa.
4) Sebagai alat kontrol sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata
seseorang. Kontrolsosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan
masyarakat, contohnya buku-buku pelajaran, ceramah agama,
orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat.
Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat
kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai
alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara
yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.
5) Bahasa sebagai alat pengkajian
Peristiwa yang dialami manusia pada masa lampau dapat
diketahui manusia masa kini. Bahkan, pada masa yang akan
datang dapat diprediksi apa yang akan terjadi. Hal ini semua
terwujud karena adanya bahasa sebagai perekam segala kegiatan
yang terjadi. Jadi, melalui bahasa kejadian tersebut menjadi
dokumen resmi yang dapat dibaca seseorang berpuluh-puluh
tahun yang akan datang. Melihat hal ini bahasa dapat pula
berfungsi untuk menampung kebudayaan manusia. Melalui
bahasa, budaya suatu masyarakat dapat bertahan dan
berkelanjutan di masa yang akan datang. Akhirnya, apa yang
diciptakan oleh manusia masa lalu dan masa sekarang tetap
dapat dirasakan dan diketahui oleh generasi yang akan datang.
b) Fungsi bahasa Indonesia secara khusus
1) Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari
hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi
yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non
formal.
2) Mewujudkan seni (sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan
melalui media seni, seperti syair, puisi dan prosal. Terkadang
bahasa yang digunakan memiliki makna denotasi atau makna
yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang
mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
3) Mempelajari bahasa-bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui
peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi
kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang
akan dating atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan
tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk
mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui
naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
4) Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia
serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai
hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan
yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan
supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan
melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
D. Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Fungsi Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional:
a) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai Lambang kebanggaan
kebangsaan.
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai – nilai sosial budaya
yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini.
Bahasa Indonesia harus kita pelihara dan kita kembangkan. Serta
harus senantiasa kita bina rasa bangga dalam menggunakan Bahasa
Indonesia.
b) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas nasional.
Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya apabila
masyarakat pemakainya, membina dan mengembangkannya
sehingga bersih dari unsur – unsur bahasa lain.
c) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan antar warga,
antar daerah, dan antar budaya.
Dengan adanya Bahasa Indonesia kita dapat
menggunakannya sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi atau
berkomunikasi dengan masyarakat-masyarakat di daerah (sebagai
bahasa penghubung antar warga, daerah, dan buadaya).
d) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat yang memungkinkan
penyatuan berbagai – bagai suku bangsa dengan latar belakang
sosial budaya dan bahasanya masing – masing kedalam kesatuan
kebangsaan Indonesia.
Dengan bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku
bangsa mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu
dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan
kepada nilai – nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah
yang bersangkutan.
2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Fungsi Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara:
a) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan , bahasa Indonesia dipakai
didalam segala upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik
dalam bentuk lisan maupun tulisan.
b) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar didalam dunia
Pendidikan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar yang
digunakan di lembaga – lembaga pendidikan mulai dari taman kanak
– kanak sampai dengan perguruan tinggi diseluruh Indonesia.
c) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan pada tingkat
nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
Bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat
komunikasi timbal – balik antara pemerintah dan masyarakat luas
dan bukan saja sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar
suku, melainkan juga sebagai alat perhubungan didalam masyarakat
yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
d) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia adalah satu – satunya alat yang
memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan
nasional sedemikian rupa sehingga ia memikili ciri – ciri dan
identitasnya sendiri ,yang membedakannya dari kebudayaan daerah.
E. Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu,
para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan
Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2)
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama
Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan
tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara
pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar
1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah
bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan,
antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu
yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan
(lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga
hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad
ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di
Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka
tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka
Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu
bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna
itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah
(Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor
ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa
Melayu Kuna.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa
kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu
juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antar
sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antar suku di Nusantara
maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang
datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar
agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada
bahasa yang bernama Koen-louen (I-Tsing:63,159), Kou-luen (I-
Tsing:183), K’ouen-louen (Ferrand, 1919), Kw’enlun (Alisjahbana,
1971:1089). Kun’lun (Parnikel, 1977:91), K’un-lun (Prentice, 1078:19),
yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah
bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa
Melayu.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas
dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti
tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M,
maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah
Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan
Bustanussalatin.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan
menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah
diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan
antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan
karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta
makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu
yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya
dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata
dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa
Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam
perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi
dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa suku di Nusantara dan11
Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu
menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung
dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh
bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa
Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan,
persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa
Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945,
telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara
konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh
berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun
daerah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat keanekaragaman bahasa yang digunakan di Indonesia, maka
semakin yakinlah lagi kita bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
tumbuh semakin subur dan kaya dengan perbendaharaan kosakata. Hal ini
disebabkan bahasa indonesia menerima perbendaharaan kosakata dari
bahasa lain, baik dari bahasa daerah yang ada diseluruh indonesia maupun
bahasa modern di tengah masyarakat dan dikenal oleh masyarakat dunia.
B. Saran
Sebagai warga negara yang berbudi luhur, hendaknya kita bisa
melestarikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi melalui interaksi
sosial. Dan menjaga lambang identitas, kebanggaan nasional dan sebagai
pemersatu berbagai golongan sosial serta sebagai alat penghubung antar
budaya.
bahasa ini adalah merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia yang dulu
diresmikan penggunaannya setelah pada Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tepatnya itu adalah sehari setelah sesudahnya, bersamaan dengan
berlakunya konstitusi di Timor Leste. Bahasa Indonesia berstatus sebagai
bahasa kerja jadi, bahasa ini dulunya adalah bahasa Melayu yang sekarang
menjadi bahasa resmi di Indonesia.
Menurut Wibowo, bahasa adalah sebuah sistem atau sistem simbol
bunyi yang bermakna berartikulasi yang bersifat arbitrer dan konvensional
yang bisa dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia
untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Sedangkan menurut Susanto, bahasa sebagai rangkaian bunyi yang
bisa dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
C. Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi umum bahasa Indonesia adalah sebagai alat komunikasi
sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia.
Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada
penggunaan bahasa manyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan
dan keinginan disampaikan lewat bahasa.
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari
kepribadian manusia, melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat
memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan,
kehidupan sosial, pergaulan, dan adat istiadat manusia.
1. Menurut Sumiati Budiman (1987:1) mengemukakan bahwa fungsi
bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan yaitu :
a) Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar
anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
b) Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan
dan mengembangkan kebudayaan.
c) Fungsi artistic
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis
(keindahan) manusia melalui seni sastra.
d) Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e) Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan
untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
2. Fungsi bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi
bahasa secara umum dan secara khusus.
a) Fungsi bahasa Indonesia secara umum
1) Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau
mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan,
dan perasaan. Melalui Bahasa, kita dapat menyatakan secara
terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran
kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk
mengekspresikan diri, yaitu :
(a) Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
(b) Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua
tekanan emosi.
2) Sebagai alat komunikasi.
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang
melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk
bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh
dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai
komunikasi, berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau
pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa
yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku
makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra
berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi,
yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal
dilakukan menggunakan alat atau media bahasa (lisan dan tulis),
sedangkan berkomunikasi secara non verbal dilakukan
menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan
bunyi seperti tanda lalu lintas atau sirene, setelah itu
diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
3) Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan
memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi
yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non
standar pada saat berbicara dengan teman-teman dan
menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang
tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa
memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri
dengan bangsa.
4) Sebagai alat kontrol sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata
seseorang. Kontrolsosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan
masyarakat, contohnya buku-buku pelajaran, ceramah agama,
orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat.
Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat
kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai
alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara
yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.
5) Bahasa sebagai alat pengkajian
Peristiwa yang dialami manusia pada masa lampau dapat
diketahui manusia masa kini. Bahkan, pada masa yang akan
datang dapat diprediksi apa yang akan terjadi. Hal ini semua
terwujud karena adanya bahasa sebagai perekam segala kegiatan
yang terjadi. Jadi, melalui bahasa kejadian tersebut menjadi
dokumen resmi yang dapat dibaca seseorang berpuluh-puluh
tahun yang akan datang. Melihat hal ini bahasa dapat pula
berfungsi untuk menampung kebudayaan manusia. Melalui
bahasa, budaya suatu masyarakat dapat bertahan dan
berkelanjutan di masa yang akan datang. Akhirnya, apa yang
diciptakan oleh manusia masa lalu dan masa sekarang tetap
dapat dirasakan dan diketahui oleh generasi yang akan datang.
b) Fungsi bahasa Indonesia secara khusus
1) Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari
hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi
yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non
formal.
2) Mewujudkan seni (sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan
melalui media seni, seperti syair, puisi dan prosal. Terkadang
bahasa yang digunakan memiliki makna denotasi atau makna
yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang
mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
3) Mempelajari bahasa-bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui
peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi
kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang
akan dating atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan
tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk
mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui
naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
4) Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia
serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai
hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan
yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan
supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan
melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
D. Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Fungsi Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional:
a) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai Lambang kebanggaan
kebangsaan.
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai – nilai sosial budaya
yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini.
Bahasa Indonesia harus kita pelihara dan kita kembangkan. Serta
harus senantiasa kita bina rasa bangga dalam menggunakan Bahasa
Indonesia.
b) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas nasional.
Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya apabila
masyarakat pemakainya, membina dan mengembangkannya
sehingga bersih dari unsur – unsur bahasa lain.
c) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan antar warga,
antar daerah, dan antar budaya.
Dengan adanya Bahasa Indonesia kita dapat
menggunakannya sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi atau
berkomunikasi dengan masyarakat-masyarakat di daerah (sebagai
bahasa penghubung antar warga, daerah, dan buadaya).
d) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat yang memungkinkan
penyatuan berbagai – bagai suku bangsa dengan latar belakang
sosial budaya dan bahasanya masing – masing kedalam kesatuan
kebangsaan Indonesia.
Dengan bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku
bangsa mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu
dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan
kepada nilai – nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah
yang bersangkutan.
2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Fungsi Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara:
a) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Sebagai bahasa resmi kenegaraan , bahasa Indonesia dipakai
didalam segala upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik
dalam bentuk lisan maupun tulisan.
b) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar didalam dunia
Pendidikan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar yang
digunakan di lembaga – lembaga pendidikan mulai dari taman kanak
– kanak sampai dengan perguruan tinggi diseluruh Indonesia.
c) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan pada tingkat
nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan.
Bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat
komunikasi timbal – balik antara pemerintah dan masyarakat luas
dan bukan saja sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar
suku, melainkan juga sebagai alat perhubungan didalam masyarakat
yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
d) Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia adalah satu – satunya alat yang
memungkinkan kita membina dan mengembangkan kebudayaan
nasional sedemikian rupa sehingga ia memikili ciri – ciri dan
identitasnya sendiri ,yang membedakannya dari kebudayaan daerah.
E. Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu,
para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan
Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2)
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama
Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan
tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara
pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar
1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah
bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan,
antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu
yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan
(lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga
hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad
ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di
Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka
tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka
Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu
bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna
itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah
(Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor
ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa
Melayu Kuna.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa
kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu
juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antar
sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antar suku di Nusantara
maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang
datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar
agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada
bahasa yang bernama Koen-louen (I-Tsing:63,159), Kou-luen (I-
Tsing:183), K’ouen-louen (Ferrand, 1919), Kw’enlun (Alisjahbana,
1971:1089). Kun’lun (Parnikel, 1977:91), K’un-lun (Prentice, 1078:19),
yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah
bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa
Melayu.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas
dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti
tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M,
maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah
Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan
Bustanussalatin.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan
menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah
diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan
antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan
karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta
makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu
yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya
dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata
dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa
Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam
perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi
dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa suku di Nusantara dan11
Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu
menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung
dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh
bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa
Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan,
persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa
Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945,
telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara
konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh
berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun
daerah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat keanekaragaman bahasa yang digunakan di Indonesia, maka
semakin yakinlah lagi kita bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
tumbuh semakin subur dan kaya dengan perbendaharaan kosakata. Hal ini
disebabkan bahasa indonesia menerima perbendaharaan kosakata dari
bahasa lain, baik dari bahasa daerah yang ada diseluruh indonesia maupun
bahasa modern di tengah masyarakat dan dikenal oleh masyarakat dunia.
B. Saran
Sebagai warga negara yang berbudi luhur, hendaknya kita bisa
melestarikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi melalui interaksi
sosial. Dan menjaga lambang identitas, kebanggaan nasional dan sebagai
pemersatu berbagai golongan sosial serta sebagai alat penghubung antar
budaya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Makalah microsoft office excel
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin bertambah, terdapat keterkai...
-
MAKALAH IDHGAM BAB I PENDAHU LUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat fenomena pada masyarakat saat ini, dimana masih banyak yang be...
-
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur’an sebagai kitab suci rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam yang di dalamn...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin bertambah, terdapat keterkai...